Zulhamdi, Zulhamdi (2015) Konsep birrul walidain dalam perspektif hadis dan relevansinya dengan pembinaan akhlak. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
11 310 0043.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
Abstract
Keberadaannya dalam al-Quran selalu disandingkan dengan perintah untuk taat kepada Allah dan tidak menyekutukan- Nya dengan sesuatu. Perintah ini berlaku sepanjang hidup manusia. Untuk memahami esensi dari perintah tersebut perlu dilihat dalam perspektif hadis. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana konsep birrul walidain dalam perspektif hadis? bagaimana konsep pembinaan akhlak? Bagaimana relevansi konsep birrul walidain dengan konsep pembinaan akhlak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui konsep birrul walidain dalam perspektif hadis, konsep pembinaan akhlak anak dan relevansi konsep birrul walidain dengan konsep pembinaan akhlak. Pembahasan penelitian ini adalah berkaitan dengan bidang ilmu hadis, tepatnya tentang birrul walidain dalam perspektif hadis. Sehubungan dengan itu pendekatan yang dilakukan adalah hadis-hadis yang berbicara tentang birrul walidain, atau bagaian-bagian tertentu dari keilmuan tersebut. Untuk menganalisa permasalahan dalam penelitian ini, peneliti lakukan dengan riset perpustakaan dengan mengumpulkan dan membaca buku-buku primer maupun sekunder. Setelah data terkumpul dianalisa dengan metode tafsir maudu’i. Alasan menggunakan metode ini karena hadis adalah merupakan bayan tafshil bagi al-Quran. Berdasarkan penelitian ini ditemukan bahwa mengetahui dan mengamalkan birrul walidain dalam kehidupan adalah merupakan perintah mutlak. Pembiasaan birrul walidain dapat membina akhlak anak. Antara lain: Membanggakan kedua orang tua akan membina akhlaknya memiliki sifat syukur, ikhlas dan tawakkal. Tidak menyia-nyiakan orang tua pada masa usia lanjut akan membina akhlaknya memiliki sifat sabar, jujur dan pemaaf. Mengutamakan berbakti kepada orang tua dari pada anak akan membina akhlaknya memiliki sifat tawadhu’, amanah. Membebaskan kedua orang tua dari belitan hutang akan membina akhlaknya memiliki sifat dermawan, membantu yang susah dan tepat janji. Mengutamakan berbakti kepada orang tua dari pada jihad di jalan Allah akan membina akhlaknya memiliki sifat kasih sayang kepada sesama. Mengutamakan berbakti kepada ibu dari pada ayah ketika tidak bisa dikompromikan adil. Mendo’akan, menunaikan janji dan wasiat orang tua, menyambung tali silatur rahmi kepada kawan-kawan kedua orang tua. akan membina akhlaknya memiliki sifat istiqomah dan al-ifafah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dame siregar dan Muhlison |
Keywords: | pendidikan Islam; birrul walidain; akhlak |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040302 Al-Hadits, and related science 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040305 Akhlaq, Tasawuf, and related science |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms. Suci Syahfifa Nasution |
Date Deposited: | 04 Sep 2020 03:08 |
Last Modified: | 04 Sep 2020 03:08 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/4734 |
Actions (login required)
View Item |