Priadi, Ahmad (2018) Penerapan model pembelajaran TADZKIRAH dalam peningkatan kemampuan membaca Alquran pada mahasantri Ma’had Aljami’ah IAIN Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
14 201 00077.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian tentang usaha pencarian solusi terhadap masalah rendahnya kemampuan membaca Alquran pada sebagian mahasantri Ma’had al-Jami’ah IAIN Padangsidimpuan. Penelitian ini menawarkan sebuah solusi dengan penerapan model pembelajaran yang disebut dengan model pembelajaran TADZKIRAH. Melalui penerapan model pembelajaran ini, diharapkan kemampuan membaca Alquran pada sebagian mahasantri tersebut dapat meningkat serta memberikan sumbangan pemikiran bagi pelaksanaan pembelajaran Alquran di Ma’had al-Jami’ah IAIN Padangsidimpuan. Kemampuan membaca Alquran yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah kesanggupan melafalkan huruf, lafaz, dan ayat Alquran sesuai dengan kaidahkaidah tajwid yang dikandungnya. Kemudian yang dimaksud dengan model pembelajaran TADZKIRAH adalah sebuah model pembelajaran yang di dalamnya tercakup sembilan poin kegiatan yaitu T/Tunjukkan teladan, A/Arahkan, D/Dorongan, Z/Zakiyah, K/Kontinuitas, I/Ingatkan, R/Repetition, A/Aplikasikan, H/Heart. Kesembilan poin kegiatan tersebut merupakan poin-poin primer yang harus dilaksanakan dalam satu kegiatan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang diistilahkan dengan Participatory Action Research (PAR) yaitu penelitian yang dilakukan dengan memberdayakan seluruh partisipan yang terlibat dalam penelitian untuk mencapai tujuan penelitian. Dilihat dari coraknya, penelitian ini merupakan jenis penelitian yang serumpun dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) hanya saja penelitian ini lebih bebas dan tidak terikat dengan subjek dan tempat, seperti PTK yang harus dilaksanakan oleh guru dan dilakukan di dalam kelas. Pelaksanaan penelitian PAR dilakukan melalui tahapan siklus dengan model Kemmis dan Mc.Taggart yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklusnya terdiri dari tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Kemudian metode analisis data yang digunakan adalah metode analitik nonstatistik yang ditafsirkan dari hasil observasi dan hasil tes. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rerata nilai hasil tes kemampuan membaca Alquran pada sepuluh orang mahasantri yang menjadi subjek penelitian sebesar 1,86 per siklusnya. Sebelum diadakannya tindakan, nilai reratanya adalah 66,67, kemudian meningkat setelah pelaksanaan tindakan pada siklus I menjadi 71,14, kemudian meningkat lagi menjadi 72,25 setelah tindakan siklus II, dan tidak meningkat setelah tindakan pada siklus III atau tetap pada nilai rerata 72,25. Beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya kemampuan membaca Alquran pada mahasantri-mahasantri tersebut adalah faktor internal mahasantri berupa kebutuhan akan kemampuan membaca Alquran, faktor minat dan keaktifan mahasantri selama proses tindakan berlangsung, faktor tauladan guru dan kemampuan mengelola pembelajarannya yang baik. Penerapan model pembelajaran TADZKIRAH khususnya dalam pembelajaran membaca Alquran sangat tergantung pada ketauladanan atau pemberian contoh yang baik dari guru.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Magdalena, M.Ag. dan Muhlison, M.Ag |
Keywords: | Model Pembelajaran TADZKIRAH; Kemampuan Membaca Alquran |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040301 Al-Quran, Tafsir and related science |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Darmayanti Simamora |
Date Deposited: | 14 Apr 2020 03:08 |
Last Modified: | 09 Jul 2021 02:20 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/454 |
Actions (login required)
View Item |