Meningkatkan hasil pembelajaran pendidikan agama Islam dengan pendekatan contextual teaching and learning pada pokok bahasan thaharah siswa kelas vii SMP Negeri 3 Angkola Selatan

Harahap, Yusraida Fahma (2015) Meningkatkan hasil pembelajaran pendidikan agama Islam dengan pendekatan contextual teaching and learning pada pokok bahasan thaharah siswa kelas vii SMP Negeri 3 Angkola Selatan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 103100125.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil pembelajaran PAI siswa di kelas VII SMP Negeri 3 Angkola Selatan pada pokok bahasan thaharah, yang menjadi rumusan masalah adalah Bagaimanakah proses pembelajaran pendidikan agama Islam dengan pendekatan Contekstual Teaching and Learning (CTL) pada pokok bahasan Thaharah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Angkola Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil pembelajaran PAI siswa pada pokok bahasan thaharah dengan menggunakan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII2 dengan jumlah siswa sebanyak 29 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Masalah yang teridentifikasi dalam penelitian ini adalah “Menigkatkan hasil belajar pembelajaran pendidikan agama Islam dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada pokok bahasan Thaharah siswa kelas VII2 SMP Negeri 3 Angkola Selatan. Hasil belajar siswa diharapkan meningkat melalui pendekatan Contextual teaching and learning. Metode penelitian yang digunakan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai observer, untuk mengetahui peningkatan hasil pembelajaran PAI siswa maka instrumen yang digunakan yaitu observasi dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil belajar siswa melalui pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL). Pada hasil tes awal dengan jumlah siswa yang tuntas ada 7 orang dari 29 siswa atau 24% dari total jumlah siswa, sedangkan pada siklus I pertemuan I 34% (10 orang dari 29 siswa), siklus I pertemuan II 5I % (15 orang dari 29 siswa). Pada siklus II pertemuan I 17 orang dari 29 siswa atau 58%, sedangkan siklus II pertemuan II 93% (27 orang dari 29 siswa). Hasil tes awal sebelum siklus diperoleh nilai rata-rata kelas 65,17 dengan persentase ketuntasan belajar siswa 31,03% yang menunjukkan siswa masih sangat kurang aktif dalam proses pembelajaran, hasil tes siklus I pertemuan I diperoleh nilai rata-rata kelas 75,58 dengan persentase ketuntasan belajar siswa 65,51%, dan pada pertemuan II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 79,48 dengan persentase ketuntasan belajar 75,86% dan kreativitas siswa meningkat menjadi 51,% yang menunjukkan siswa masih kurang aktif. Pada Siklus II pertemuan 180,51 dengan persentase ketuntasan belajar 82,75%, sedangkan pada siklus II pertemuan 2 88,27 dengan persentase ketuntasan belajar 93,10% yang menunjukkan bahwa siswa sudah aktif mengikuti proses belajar mengajar.

Actions (login required)

View Item