Ritonga, Umaruddin (2019) Metode tahfidz al-Qur’an secara mandiri: Studi kasus Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara. Masters thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
1723100229.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
Abstract
Al-Qur’an adalah sumber pertama dalam ajaran Islam, oleh karena itu menghafal Al-Qur’an menjadi penting bagi umat Islam, terutama terhadap santri yang fokus pada pemdalaman ilmu-ilmu Islam. Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan adalah salah satu lembaga yang membuat program tahfidz Al-Qur’an terhadap santri agar mampu menguasai dasar-dasar Islam, hingga saat ini, terdapat santri yang telah mampu menghafalkan Al-Qur’an 30 Juz dan mengikuti berbagai musabaqah tahfidz Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai 1) Metode tahfidz Al-Qur’an secara mandiri yang diterapkan santri di Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara. 2) Motivasi tahfidz Al-Qur’an secara mandiri santri di Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara. Metode penelitian ini, menggunakan penelitian kualitatif. Sumber data adalah santri, mudir pesantren, dan guru pembina. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Teknik penjaminan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Metode tahfidz Al-Qur’an secara mandiri yang diterapkan santri di Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara adalah metode wahdah untuk menambahkan hafalan, sedangkan metode kitabah untuk memperkuat hafalan dan menghindari kesalahan huruf dan panjang-pendek dalam halafan Al-Qur’an, metode sama’I diterapkan santri untuk mengulangi hafalan. Metode ini dilakukan bergantian antar santri dan metode jama’ diterapkan santri untuk mengulangi hafalan bersama teman atau dengan guru agar tidak terjadi kesalahan dan memperkuat hafalan yang telah dihafal 2) Motivasi tahfidz Al-Qur’an secara mandiri santri di Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara adalah motivasi intrinsik yang muncul dari diri sendiri motivasi itu muncul dengan tujuan agar dapat menjadi imam shalat, membanggakan orangtua dengan hfalannya, dan mengetahui ajaran-ajaran Islam mana yang dibolehkan (halal) dan mana yang dilarang (haram), dan motivasi ekstrinsik ada pengaruh luar seperti pengaruh guru yang dapat mengajar dengan baik, orangtua yang menyuruh belajar dengan giat dan pengaruh teman-teman mereka yang mendapatkan nilai tinggi atau pandai dalam mengaji.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Erawadi, M.Ag. dan Dr. Hamdan Hasibuan, M.Pd. |
Keywords: | Metode tahfidz al-Qur’an secara mandiri |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school) 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130202 Curriculum and Pedagogy Theory and Development |
Divisions: | Pascasarjana > Program Magister > S2 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mr. Aflah Indra Pulungan |
Date Deposited: | 11 Aug 2020 09:09 |
Last Modified: | 24 Aug 2020 04:58 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/4248 |
Actions (login required)
View Item |