Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Wali nikah bagi janda antara anak dan ayah (Analisis Terhadap Pemikiran Abu Hanifah)

Harahap, Indah Purnama Sari (2014) Wali nikah bagi janda antara anak dan ayah (Analisis Terhadap Pemikiran Abu Hanifah). Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
09 210 0014.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Wali Nikah bagi Janda Antara Anak dan Ayah (Analisis Terhadap Pemikiran Abu Hanifah) adapun dalam permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah bagaimana kedudukan anak dan ayah bagi janda menurut Abu Hanifah, apa dasar pemikiran mazhab Abu Hanifah tentang wali bagi janda antara anak dan ayah sebagai wali nikah. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kedudukan antara anak dan ayah sebagai wali nikah bagi janda menurut Abu Hanifah, untuk mengetahui dasar pemikiran Abu Hanifah tentang wali nikah bagi janda antara anak dan ayah. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan yang disebut dengan library research. Tehnik pengumpulan bahan hokum yang digunakan penulis adalah dengan cara membaca dan menggunakan analisis berpikir dalam penyelesaian masalah yang dikaji. Kemudian dalam penelitian ini penulis menelaah karya-karya tokoh yang terdapat di perpustakaan yang berkenaan dengan judul penulis yaitu wali nikah bagi janda antara anak dan ayah (analisis terhadap pemikiran Abu Hanifah). Karena tidak ada nash yang menerangkan urutan wali dengan jelas, maka dari itu para ahli berbeda pendapat dalam menetapkan urutan-urutan wali sesuai dengan dasar-dasar yang mereka gunakan. Adapun tertib wali dalam Abu Hanifah adalah seperti tertib (urutan) dalam warisan dan wali yang afat terdinding dengan wali yang a’rof. Dasar pemikiran Abu Hanifah dilandasasi dari hadis yang diriwayatkan oleh Baihaqy yang menjelaskan bahwa yang paling berhak menjadi wali pernikahan seorang perempuan (janda) adalah ashobat yaitu anak. Kemudian dalam hal kedekatan pun anak lebih dekat kepada ibunya daripada ayah dengan anak perempuannya. Menurut analisis penulis, pendapat Abu Hanifah sesuai dengan argumen dan dalil yang dikemukakan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Dr. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag. dan Dr. Zul Anwar Ajim Harahap, M.A
Keywords: Wali Nikah; Janda
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012803 Aqd al-Nikah
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012805 Wali & Saksi
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah
Depositing User: Mrs. Mutia Handayani
Date Deposited: 11 Aug 2020 03:46
Last Modified: 11 Aug 2020 03:46
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/4197

Actions (login required)

View Item View Item