Jannah, Fathiyahtul (2017) Analisis perbandingan jumlah usaha industri dan penyerapan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi (studi komparatif: Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Barat). Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
13 230 0014.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah terdapatnya fenomena peningkatan pertumbuhan ekonomi (PDRB) pada saat jumlah usaha industri dan penyerapan tenaga kerja mengalami fluktuasi yang tidak sesuai dengan teori. Rumusan penelitian ini adalah apakah ada pengaruh jumlah usaha industri dan penyerapan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi secara parsial maupun simultan dan apakah terdapat perbedaan pengaruh antara jumlah usaha industri dan penyerapan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Barat. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan usaha industri, penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi. Sehubungan dengan itu pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan bidang tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel yang digunakan sebanyak 32 sampel dengan desain simple random sampling, data diperoleh melalui situs www.bps.go.id. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan program komputer SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel jumlah usaha industri tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, di Provinsi Sumatera Utara karena thitung< ttabel (-0,142 < 1, 699) dan di Provinsi Sumatera Barat thitung< ttabel (-1,054 < 1, 699). Sedangkan penyerapan tenaga kerja tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatra Utara karena thitung< ttabel (0,223 < 1, 699), tetapi memiliki pengaruh di Provinsi Sumatera Barat karena thitung > ttabel (5,156 > 1, 699). Secara simultan jumlah usaha industri dan penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Utara tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi karena Fhitung < Ftabel (0,037 < 3,33), sedangkan di Provinsi Sumatera Barat memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi karena nilai Fhitung > Ftabel (14,420 > 3,33). Dilihat dari grafik plot repeated measure dapat dinyatakan pengaruh jumlah usaha industri dan penyerapan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi tidak efektif di Provinsi Sumatera Utara, namun efektif di Provinsi Sumatera Barat. Pengaruh jumlah usaha industri dan penyerapan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Barat sebesar 0,6% sedangkan sisanya sebesar 99,4% dipengaruhi faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian, sedangkan di Provinsi Sumatera Barat sebesar 68,9% dan sisanya sebesar 31,1% dipengaruhi faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian. Adapun model regresi di Provinsi Sumatera Utara PE = 12022745,711 + (-12731,016JUI) + (228,892PTK) + e dan di Provinsi Sumatera Barat PE = -5049220,966 + (-51435,468JUI) + (994,562PTK) + e.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Ikhwanuddin Harahap dan Aliman Syahuri Zein |
Keywords: | Jumlah usah industri; jumlah tenaga kerja industri; PDRB |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140202 Economic Development and Growth 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140209 Industry Economics and Industrial Organisation |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 30 Jul 2020 02:27 |
Last Modified: | 30 Jul 2020 02:27 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/3784 |
Actions (login required)
View Item |