Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Hadhanah dan nafkah istri pasca perceraian di luar pengadilan di Desa Batang Bulu Tanggal Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas

Siregar, Siti Kholijah (2015) Hadhanah dan nafkah istri pasca perceraian di luar pengadilan di Desa Batang Bulu Tanggal Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
11 210 0079.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Adanya fenomena di lapangan bahwasanya di Desa Batang Bulu Tanggal Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas terjadi suatu kasus yaitu Hadhanah dan nafkah istri, dalam hak pengasuhan anak suami istri yang sudah cerai, seorang suamilah yang lebih bertanggung jawab untuk mengasuhnya. Kemudian menurut pemahaman masyarakat kenapa lebih berhak suami dalam memberikan hak asuh anak karena anak tersebut mengambil marga dari ayahnya bukan dari ibunya dan ayah juga yang diberikan tanggung jawab atas nafkah maupun kebutuhan anak tersebut. Sedangkan sebagian warga lagi mempunyai pemahaman yang berbeda, dimana di desa tersebut jika terjadi perceraian ada juga istri (ibu anak) ikut memikul untuk mengasuh anak. Seterusnya dalam pemberian nafkah istri yang dalam masa iddah hanya dua bulan saja dan ada juga yang hanya satu bulan saja, bahkan ada yang tidak memberi sama sekali, sehingga tidak mencukupi untuk biaya keluarganya, maka istri tersebut bekerja banting tulang untuk mencukupi hidupnya bersama anaknya. Kemudian sebagian dari masyarakat di desa tersebut berpendapat bahwasanya seorang istri yang sudah diceraikan tidak perlu diberikan nafkah dan biaya hidupnya, karena sudah lepas tanggung jawab seorang suami. Maka hal ini menjadi suatu permasalahan bagi warga masyarakat desa tersebut. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan hadhanah dan nafkah istri.. Penulis memunculkan rumusan masalah yaitu Bagaimana pelaksanaan hadhanah dan nafkah istri pasca perceraian di luar pengadilan di desa batang bulu tanggal kecamatan lubuk barumun kabupaten padang lawas? Rumusan masalah di atas akan dijawab oleh penulis dengan menggunakan penelitian studi lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Setelah penulis memperoleh data, maka data-data tersebut diolah/dianalisa untuk diperiksa kembali validitas data, secara deduktif yang kemudian dilaporkan secara deskriptif. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan diperoleh kesimpulan bahwa kebanyakan masyarakat pelaksanaan suami istri yang bercerai dan mempunyai anak kecil yang berhak mengasuhnya adalah mantan suami, kemudian untuk memberikan nafkah istri yang sudah diceraikan oleh mantan suaminya dalam masa iddahnya hanya ada satu atau dua bulan saja ada juga yang tidak pernah sama sekali

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Ikhwanuddin Harahap dan Musa Aripin
Keywords: hadhanah; perceraian
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq & Khulu' (Divorce)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah
Depositing User: Ms. Suci Syahfifa Nasution
Date Deposited: 15 Jul 2020 04:40
Last Modified: 15 Jul 2020 04:42
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/3499

Actions (login required)

View Item View Item