Problematika pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Al-Azhar Bi’ibadillah

Zailani, Ahmad (2017) Problematika pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Al-Azhar Bi’ibadillah. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 10 310 0002.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Problematika Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Al-Azhar Bi’ibadillah. Hal ini dilatarbelakangi bahwa dalam pembelajaran kitab kuning ada tiga kemampuan pokok yang harus dicapai oleh seorang santri, yaitu mampu membaca, mengartikan, dan memahami isi teks. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan guru yang benar-benar kompetensional dan waktu yang cukup. Disamping guru yang benar-benar kompetensional dan waktu yang cukup juga dibutuhkan fasilitas pembelajaran yang memadai sehingga pembelajaran tersebut tidak membosankan. Dengan demikian untuk mencapai tujuan sebuah pembelajaran banyak sekali masalah dan problem yang ditemui. Rumusan Masalah dalam Penelitian ini adalah Apa sajakah problematika serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi problematika pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Al-Azhar Bi’ibadillah. Sehubungan dengan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi problematika pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Al-Azhar Bi’ibadillah Berdasarkan tempat pelaksanaan penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) terhadap problematika pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Al-Azhar Bi’ibadillah, sejalan dengan itu maka metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan, problematika pembelajaran kitab kuning yang peneliti temukan di Pondok pesantren Al-Azhar Bi’ibadillah antara lain adalah, santri masih kesulitan atau kurang mengenali bentuk atau tulisan huruf Arab, kesulitan dalam imla’ atau menulis Arab ketika menerjemahkan, latar belakang pendidikan santri yang heterogen, serta kurangnya minat dan motivasi santri dalam belajar kitab kuning, kurangnya persiapan ustadz sebelum memulai pembelajaran kitab kuning, kurang menguasai metode pembelajaran, kurangnya hubungan timbal balik antara ustadz dengan santri, lingkungan asrama, sarana dan prasarana, serta alokasi waktu pembelajaran yang kurang. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi problematika pembelajaran kitab kuning di Pondok pesantren Al-Azhar Bi’ibadillah adalah mengidentfikasi dan mengklasifikasi kemampuan santri dalam mengenal dan menulis huruf Arab, Para ustadz sudah berusaha untuk membuat bahan ajar dalam bentuk teks, berupaya memberi kesempatan kepada santri untuk bertanya dan memberi pertanyaan tentang materi pelajaran, baik ditengah-tengah pembelajaran maupun sesudah materi selesai diajarkan, serta memprogramkan wajib berbahasa Arab di lingkungan asrama

Actions (login required)

View Item