Pembelajaran Al-Qur’an dengan metode Iqro’ di Raudhtul Athfal (RA) Hajijah Kecamatan Batunadua Kota Padangsimpuan

Rahma, Suci (2017) Pembelajaran Al-Qur’an dengan metode Iqro’ di Raudhtul Athfal (RA) Hajijah Kecamatan Batunadua Kota Padangsimpuan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 13 310 0075.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya santri yang sulit untuk mempelajari al- Qur’an santri juga sulit mengeja huruf al-Qur’an. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan dalam pembelajaran al-Qur’an di Raudhatul Athfal (RA) Hajijah?. Apa hasil dari pembelajaran al-Qur’an dengan metode Iqro’ di Raudhatul athfal (RA) Hajijah?.Dan apa saja hambatan-hambatan dalam pembelajaran al- Qur’an dengan metode Iqro’ Raudhatul athfal(RA) Hajijah?. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembelajaran al-Qur’an dengan metode Iqro raudhatul athfal (RA) Hajijah. Hasil dari pembelajaran al-Qur’an dengan metode Iqro’ Raudhatul Athfal (RA). Hambatan-hambatan pembelajaranal-Qur’an dengan metode Iqro’ raudhatul Athfal (RA) Hajijah. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu pendidikan. Sehubungan dengan itu pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan, pembelajaran al-Qur’an dan metode Iqro. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dan metode yang digunakan adalah Deskriptif. Sumber datanya adalah kepala sekolah dan , guru yang mengajar di Raudhatul Athfal. Instrumen pengumpulan data yang peneliti gunakan terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilaksanakan dengan cara deskriptif kualitatif yang terdiri dari menelaah seluruh data yang dikumpulkan dari sumber data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa pembelajaran al-Qur’an dengan metode iqro’ dilakukan secara bertahap, di mulai dari jilid 1 sampai jilid 6. Jilid 1 santri mempelajari tentang pengenalan huruf Hijayyah, jilid 2 santri mempelajari huruf yang dapat disambung dan tidak dapat disambung, jilid 3 santri mempelajari tentang cara membaca panjang pendeknya huruf Hijayyah, pada jilid 4 santri mempelajari tentang tanda-tanda tanwin, pada jilid 5 santri mempelajari tentang tanda woqof, pada jilid 6 santri mempelajari tentang hukum bacaan tajwid. Sedangkan Hasil dari Pembelajaran al- Qur’an dengan metode Iqro’ santri lebih mudah cepat paham, kemudian santri cepat menghafalkan huruf-huruf dan tanda baca yang ada di dalam Iqro’ tersebut. Dengan metode Iqro’ santri tidak buta akasara lagi, waktu yang di gunakan dalam pembelajaran al-Qur’an dengan metode Iqro’ lebih singkat. Kemudian Hambatan-hambatan dari pembelajaran al-Qur’an dengan metode Iqro’ adalah kurangnya minat santri karena lupa dengan pemelajaran sebelumnya. Santri sukar untuk membedakan huruf yang hampir sama.

Actions (login required)

View Item