Metode pembelajaran kitab kuning dalam perspektif Filsafat Pendidikan Islam

Arifin, Zainuddin (2018) Metode pembelajaran kitab kuning dalam perspektif Filsafat Pendidikan Islam. Masters thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1623100161.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Pondok pesantren dengan segenap kelebihan dan kekurangannya dari sisi penggunaan metode pembelajaran, maka akan lebih mampu berperan apabila sistem dan metode pendidikan/pengajarannya dapat dikaitkan dengan tuntunan perkembangan ilmu pengetahuan/teknologi modern serta tuntutan dinamika masyarakat. Salah satu metode yang telah lama dikenal dan digunakan adalah sorogan dan bandongan. Dengan landasan tersebut maka peneliti bermaksud meneliti dengan rumusan masalah; bagaimana metode sorogan dalam persfektif filsafat pendidikan Islam? bagaimana metode bandongan/wetonan dalam persfektif filsafat pendidikan Islam? Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang mengkaji makna hakiki dari metode pembelajaran sorogan dan bandongan melalui pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode peneltian burhani dan bayani. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah bahwa makna hakiki yang terkandung dalam metode sorogan, talaqqi adalah pembelajaran tuntas (master learning) di dalamnya terdapat hikmah kesabaran, keuletan, adab menuntut ilmu, shahihnya ilmu pengetahuan baik ditinjau dari segi materi dan proses transfer ilmu pengetahuan kitab-kitab kuning. dan tidak kalah pentingnya tercapainya keberkahan ilmu. Sedangkan hikmah yang terdapat dalam metode bandongan atau wetonan membuat suatu kelompok (halaqah) yang membahas kebaikan dan ketakwaan sehingga terbukanya pemikiran-pemikiran ilmu pengetahuan melalui pemikiran-pemikiran yang profesional dan kebersamaan dalam menggali dan mendalami hukum-hukum Islam atau kitab-kitab kuning, atau dalam perguruan tinggi disebut stadium general. Metode sorogan dan bandongan masih efektif untuk dipertahankan dalam memperdalam dan menuntaskan kajian-kajian kitab kuning untuk melahirkan generasi yang spesialis.

Actions (login required)

View Item