Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Pandangan hakim pengadilan agama dalam melaksanakan itsbat nikah terhadap pernikahan yang tidak dicatatkan dilakukan pasca berlakunya undang-undang nomor 1 tahun 1974 ( studi kasus pengadilan agama Padangsidimpuan )

Asiah, Asiah (2018) Pandangan hakim pengadilan agama dalam melaksanakan itsbat nikah terhadap pernikahan yang tidak dicatatkan dilakukan pasca berlakunya undang-undang nomor 1 tahun 1974 ( studi kasus pengadilan agama Padangsidimpuan ). Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
13 210 0006.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB)

Abstract

Itsbat Nikah adalah sebuah peroses penetapan pernikahan dua orang suami istri yang sebelumnya melakukan pernikahan secara sirri. Adapun tujuan itsbat nikah ini adalah untuk mendapakan akta nikah yang sah sebagai bukti sahnya perkawinan menurut undang-undang nomor 1 tahun 1974 pasal 2 ayat (1) dan (2) . Pada dasarnya itsbat nikah ini diperuntukkan pada hal-hal tertentu saja seperti yang telah di jelaskan dalam pasal 7 ayat (1),(2) dan (3) Kompilasi Hukum Islam (KHI). Namun faktanya dilapangan banyaknya perkara itsbat nikah yang masuk di lingkungan Pengadilan Agama diluar ketentuan perundang-undangan. Contohnya permohonan itsbat nika terhadap pernikahan yang tidak dicatatkan dilakukan pasca berlakunya undang-undang nomor 1 tahun 1974. Untuk itu penelitian ini bertujuan mengetahui Mengapa Hakim Pengadilan Agama Padangsidimpuan Masih Melakukan Isbat Nikah Terhadap Pernikahan YangTidak Dicatatkan Dilakukan Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, serta Apa Pertimbangan Dan Dasar Hukum Hakim Dalam Menetapkan Itsbat Nikah Tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripi ini adalah kualitatif. Data di peroleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumen-dokumen tentang itsbat nikah yang tidak dicatatkan yang pernikahannya dilakukan pasca berlakunya uu no 1 tahun 1974 tentang perkawinan. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, penulis berkesimpulan bahwa keputusan yang dibuat Hakim di Pengadilan Agama Padangsidimpuan sudah benar berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang khusus seperti Kompilasi Hukum Islam Dan Undang-Undang serta pertimbangan yang lainnya. Walaupun akan ada dampak yang terjadi jika selalu dikabulkannya permohonan tersebut, diantara dampaknya masyarakat akan meremehkan pencatatan pernikahan mereka karena dianggap mudah untuk melakukan itsbat nikah di kemudian hari. Untuk itulah Hakim memberikan solusi kepada pihak terkait KUA, PA untuk melakukan penyuluhan ke kampung-kampung terkait pentingnya pencatatan nikah di dalam masyarakat ii Indonesia, supaya perkawinan mereka mendapat kepastian hukum di mata Negara

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: pandangan hakim; isbat nikah; kompilasi hukum islam; undang-undang nomor i tahun 1974
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah
Depositing User: Ms. Suci Syahfifa Nasution
Date Deposited: 01 Jul 2020 02:24
Last Modified: 01 Jul 2020 02:24
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/2923

Actions (login required)

View Item View Item