Kompetensi guru dalam membina anak tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Padangsidimpuan

Siregar, Nurlia (2018) Kompetensi guru dalam membina anak tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 14 201 00056.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Pendidikan tidak hanya dibutuhkan oleh anak-anak yang normal saja, tetapi pendidikan juga dibutuhkan oleh anak-anak berkebutuhan khusus seperti anak-anak penyandang tunagrahita. Anak tunagrahita merupakan salah satu klasifikasi anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan hambatan dibidang mental. Anak-tunagrahita akan dididik dan diberikan keterampilan-keterampilan supaya mereka tidak selalu bergantung terhadap orang lain tetapi setidaknya mereka bisa mandiri. Dalam proses pembinaan dan pendidikan bagi anak tunagrahita , guru sangat dituntut untuk memiliki dan menguasai kompetensi-kompetensinya sebagai seorang guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi guru dalam membina anak berkebutuhan khusus tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Padangsidimpuan dan menemukan kendala guru dalam membina anak berkebutuhan khusus tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Padangsidimpuan. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. karena memberikan gambaran secara apa adanya mengenai kemampuan tenaga pendidik dalam membina anak berkebutuhan khusus tunagrahita berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kompetensi guru dalam membina anak berkebutuhan khusus tunagrahita di sekolah luar biasa negeri Padangsidmpuan bisa dikatakan kurang jika dilihat dari latar belakang pendidikan gurunya, karena itu untuk mensiasatinya dengan mengikutsertakan guru tersebut dalam penataran, pelatihan dan pendidikan bagi pengajaran siswa tunagrahita. Kompetensi guru yaitu kompetensi paedagogis, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional. Kompetensi paedagogis guru di SLB Negeri Padangsimpuan dalam membina anak tunagrahita terlihat dengan dibentuknya rombongan belajar pada setiap peserta didik dan sebelum pelaksanaan proses pembelajaran guru telah mempersiapkan rencana persiapan pembelajaran (RPP). Kompetensi kepribadian guru terlihat saat guru dengan sabar dalam membina anak tunagrahita. Kompetensi sosial guru dalam membina anak tunagrahita yaitu adanya kerja sama guru dengan orang tua dan saling tukar pikiran anatara guru dengan guru lainnya ketika mengalami masalah. Kompetensi professional guru yaitu terlihat dengan penguasaan terhadap materi yang diajarkan serta pelaksanaan metode pengulangan materi setiap proses pembelajaran, sehingga anak tunagrahita memahami materi tersebut.

Actions (login required)

View Item