Penggunaan metode drill dalam upaya peningkatan keterampilan salat siswa kelas III SDN 063 Mompang Jae Mandailing Natal

Ilannur, Riski (2019) Penggunaan metode drill dalam upaya peningkatan keterampilan salat siswa kelas III SDN 063 Mompang Jae Mandailing Natal. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 15 201 00190.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah para siswa masih banyak yang belum mampu mempraktekkan keterampilan salat di kelas III SDN 063 Mompang Jae Mandailing Natal, rumusan masalah penelitian yaitu apakah ada peningkatan keterampilan salat siswa setalah menggunakan metode drill pada materi pokok salat di SDN 063 Mompang Jae Mandailing Natal. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada peningkatan keterampilan salat siswa setelah mengguakan metode drill pada materi pokok salat. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui problematika yang ditemukan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) ketika menerapkan metode drill dalam meningkatkan keterampilan salat siswa, untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam megatasi permasalahan dalam menerapkan metode drill untuk meningkatkan keterampilan shalat siswa. Penelitian ini dilaksanakan di kelas III dengan jumlah peserta didik sebanyak 25 peserta didik yang terdiri dari 10 peserta didik laki-laki dan 15 peserta didik perempuan. Untuk mengetahui hasil penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dan tes tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 063 Mompang Jae Mandailing Natal. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa keterampilan salat siswa meningkat melalui metode drill yaitu persentase keterampilan bacaan salat siswa kemampuan awal (prasiklus) 12%, pada siklus I pertemuan ke-1 meningkat menjadi 16% dan pertemuan ke-2 meningkat 56% dan siklus II pertemuan ke-3 semakin meningkat menjadi 84% dan pertemuan ke-4 semakin meningkat juga menjadi 92%. Sedangkan peresentase keterampilan gerakan salat siswa kemampuan awal (prasiklus) 20%, pada siklus I pertemuan ke-1 meningkat 24% dan pertemuan ke-2 meningkat lagi 44% dan siklus II pertemuan ke-3 semakin meningkat 80% dan pertemuan ke-4 semakin meningkat juga 92%.

Actions (login required)

View Item