Peran musyrifah dalam membentuk kepribadian mahasiswi di Asrama Ma’had Al-jamiáh IAIN Padangsidimpuan Mahasiwi yang berada di asrama putri Ma’had Al-jami’ah IAIN Padangsidimpuan,

Dawati, Elfi (2020) Peran musyrifah dalam membentuk kepribadian mahasiswi di Asrama Ma’had Al-jamiáh IAIN Padangsidimpuan Mahasiwi yang berada di asrama putri Ma’had Al-jami’ah IAIN Padangsidimpuan,. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1430200041.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

tidak semua berasal dari pesantren ataupun sekolah berasrama. Sehingga diantara sekian banyak mahasiswi ada yang mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri diawal menjalani kehidupan berasrama.Dalam asrama terdapat musyrifah yang mendampingi para mahasiswi dalam mengikuti kegiatan Ma’had.Jadi sangat penting untuk mengetahui apakah para musyrifah telah dapat memberikan teladan atau contoh bagi adik-adik tingkatnya di asrama Ma’had. Dalam menjalankan bimbingan untuk membentuk kepribadian mahasiswi tidak terlepas dari seorang pembimbing yang dirasa mampu dalam membentuk kepribadian mahasiswi. Pemberian bimbingan sangat penting, karena dapat menentukan keberhasilan dalam proses membentuk kepribadian yang dalam hal ini adalah musyrifah yang berperan dalam membentuk kepribadian mahasiswi di asrama putri Ma’had al Jami’ah IAIN Padangsidimpuan Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dan merupakan jenis penelitian lapangan. Fokus objek penelitian ini adalah musyrifah ditambah dengan data sekunder yaitu mahasiswi dalam tujuan untuk mengetahui bagaimana peran musyrifah. Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara dengan analisis data deduktif, tekhik pengambilan sample menggunakan purposive sampling, berjumlah 41 orang (21 musyrifah dan 20 mahasiswi asrama putri). Hasil dari penelitian ini, Musyrifah dalam membentuk kepribadian mahasiswi menggunakan metode: pembiasaan, keteladanan, pemberian nasehat dan pemberian hukuman. Dan hasil dari peran musyrifah dalam membentuk kepribadian mahasiswi adalah mahasiswi menjadi lebih terbiasa menggunakan pakaian tertutup yang sesuai dengan syariat Islam, menggunakan bahasa yang santun dan sopan, bahkan mahasiswi terbiasa dengan puasa senin kamis, sholat berjamaah, serta semakin terbiasa mandiri dan terbiasa berbagi dengan teman hingga membangun ukhuwah yang baik. Tetapi terlepas dari itu semua, tidaklah terlepas dari faktor penghambat. Adapun faktor penghambat yang dialami musyrifah salah satunya dari segi keilmuan yang menurut mereka sendiri masih kurang, sehingga membutuhkan pelatihanpelatihan khusus yang dapat mendukung program yang akan dijalankan di asrama.

Actions (login required)

View Item