Faktor-faktor penghambat pengamalan ibadah shalat remaja di Desa Sayurmaincat, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal

Nasution, Abdur Rahman (2020) Faktor-faktor penghambat pengamalan ibadah shalat remaja di Desa Sayurmaincat, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1430200001.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah di Desa Sayurmaincat, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, masih banyak remaja yang tidak melaksanakan ibadah shalat lima waktu bahkan shalat lainnya dikarenakan sibuk bermain handphone dan sibuk mengobrol dengan teman-temannya hingga ada juga yang membuat alasan karena kelelahan membantu orangtua. Rumusan masalah dalam penelitian ini (1).bagaimana gambaran pelaksanaan shalat remaja, (2). apa saja pengamalan ibadah shalat yang sering dilaksanakan remaja dan (3). apa saja faktor penghambat pengamalan ibadah shalat remaja di Desa Sayurmaincat, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal. Tujuan penelitian ini adalah (1).untuk mengetahui gambaran pelaksanaan ibadah shalat remaja, (2). untuk mengetahui apa saja pengamalan ibadah shalat yang sering dilaksanakan remaja dan (3). untuk mengetahui apa saja faktor penghambat pengamalan shalat remaja di Desa Sayurmaincat, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal. Adapun teori yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.Pemilihan sumber data ini berdasarkan teknik purposive sampling artinya teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sumber data terdiri dari sumber data primer yaitu seluruh remaja di Desa Sayurmaincat yang berumur 15-18 tahun, tetapi yang akan diteliti penulis sebanyak 5 orang, karena yang 5 orang itu sudah cukup mewakili. Dari 5 orang itu data yang terkumpul sudah memadai. Sedangkan sumber data skunder yaitu 10 orangtua remaja, 5 orang tetangga, 3 orang tokoh agama dan kepala Desa Sayurmaincat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian yaitu gambaran pelaksanaan ibadah shalat remaja yaitu masih ada remaja yang tidak melaksanakan shalat lima waktu. Pengamalan shalat remaja di Desa Sayurmaincat dapat dilihat ketika waktu adzan shalat masih bayak remaja yang tidak melaksanakan shalat bahkan tidak menghiraukan masuknya waktu shalat.Sebahagian dari mereka sibuk mengobrol dengan teman-temannya dan sibuk bermain dengan handphone-nya.Shalat yang sering dilaksanakan remja yaitu shalat zuhur, shalat jum’at dan shalat magrib.Sedangkan faktor-faktor penghambat pengamalan ibadah shalat remaja yaitu rasa malas, kurangnya pengetahuan tentang shalat, kelelahan membantu orangtua, lebih memilih bermain dari pada melaksanakan shalat dan tidak ada suruhan dari orangtua.

Actions (login required)

View Item