Kampanye yang dilarang menurut UU No 42 Tahun 2008 tentang pemilihan umum presiden dan wakil presiden ditinjau dengan fiqih siyasah

Arianto, Arianto (2019) Kampanye yang dilarang menurut UU No 42 Tahun 2008 tentang pemilihan umum presiden dan wakil presiden ditinjau dengan fiqih siyasah. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 14 103 00001.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Kampanye merupakan kegiatan peserta pemilu dengan tujuan untuk nmenyakinkan para pemilih dengan menawarkan visi, misi dan program peserta pemilu. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana kampanye yang dilarang menurut UUNo 42 tahun 2008 tentang pemilihan umum presiden dan wakil presiden? Bagaimana kampanye yang dilarang menurut fiqih siyasah? Serta persamaan dan perbedaan kampanye yang dilarang menurut UU No 42 tahun 2008 tentang pemilihan umum presiden dan wakil presiden ditinjau dengan fiqih siyasah. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif, karena data sumbernya tidak dapat dipisahkan dengan data-data kepustakaan, antara lain undang-undang, majalah, jurnal. Adapun pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan komparasi karena peneliti berusaha menemukan persamaan dan perbedaan tentang benda, tentang orang, tentang prosedur kerja, tentang ie, tentang kritik terhadap orang dan kelompok. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa,persamaan uu no 42 tahun tentang pemilihan umum presiden dan wakil presiden dengan fiqih siyasah yaitu isi dan subjek hukumnya sedangkan perbedaan terletak pada bentuk hokum, sumber huku, sifat hukum, fungsi dan tujuan hukum, karakteristik hukum dan prinsip huklumnya.

Actions (login required)

View Item