Peningkatan hasil belajar matematika operasi perkalian bilangan bulat melalui penerapan metode jarimatika bagi siswa kelas II SD Negeri 100608 Hutatonga

Daulay, Fitri Hidayani (2019) Peningkatan hasil belajar matematika operasi perkalian bilangan bulat melalui penerapan metode jarimatika bagi siswa kelas II SD Negeri 100608 Hutatonga. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 15 202 00027.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada materi perkalian. Hal ini disebabkan saat proses pembelajaran materi perkalian guru selalu menyuruh siswa menghafal. Dimana daya ingat setiap siswa itu tidaklah selalu sama antara yang satu dengan yang lainnya. Dengan demikian guru haruslah pandai dalam memilih motode yang tepat, salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan penerapan metode jarimatika, dengan penerapan metode jarimatika ini dapat memudahkan siswa dalam menyelesaikan soal materi perkalian. Rumusan masalah penelitian ini adalah Apakah Melalui metode jarimatika pada materi perkalian bilangan bulat dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD Negeri 100608 Hutatonga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan metode jarimatika pada materi perkalian bilangan bulat di kelas II SD Negeri 100608 Hutatonga. Penelitian ini menggunakan jenis PTK. Penelitian ini dilaksanakan dalam II siklus, setiap siklus tediri dari II pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 100608 Hutatonga tahun ajaran 2019/2020 berjumlah 20 siswa. Teknik pengumulan data menggunakan tes dan observasi. Data hasil penelitian disajikan menggunakan teknik analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penerapan metode jarimatika dapat meningkatkan hasil belajar operasi perkalian bilangan bulat. Peningkatan ini dilihat dari proses pembelajaran dengan persentase ketuntasan hasil belajar siswa dan nilai rata-rata kelas. Pada siklus I pertemuan I diberikan tindakan siswa yang tuntas 7 siswa dengan tingkat ketuntasan 35 % dan nilai rata-rata kelas 61,5 sedangkan siklus I pertemuan II diberikan rindakan siswa yang tuntas 13 siswa dengan tingkat ketuntasan 65% dan nilai rata-rata kelas 68,75 sedangkan siklus II pertemuan I diberikan tindakan terlihat siswa yang tuntas sebanyak 14 siswa dengan tingkat ketuntasan 70 % dan nilai rata-rata kelas 73 di siklus II pertemuan II diberikan tindakan terlihat siswa yang tuntas sebanyak 16 dengan tingkat ketuntasan 80% dan nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 81,75

Actions (login required)

View Item