Harahap, Asnia (2019) Tinjauan hukum islam terhadap tradisi minum cuka dalam pesta pernikahan di Desa Ulak Tano Kec. Simangambat Kab. Padang Lawas Utara. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
15 101 00005.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini melatar belakangi bahwa masyarakat Desa Ulak Tano melaksanakan suatu kebiasaan/tradisi minum cuka dalam pesta pernikahan yang akan dilaksanakan. Dalam penelitian ini memunculkan rumusan masalah yaitu, Bagaimana Tradisi Minum Cuka Dalam Pesta Pernikahan di Desa Ulak Tano Kec. Simangambat Kab. Padang Lawas Utara, Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap minum cuka dalam pesta pernikahan di Desa Ulak Tano Kec. Simangambat Kab. Padang Lawas Utara. Sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Tradisi minum cuka dalam pesta pernikahan di Desa Ulak Tano Kec. Simangambat Kab. Padang Lawas Utara, untuk mengetahui tinjauan hukum Islam Terhadap Tradisi minum cuka dalam pesta pernikahan di Desa Ulak Tano Kec. Simangambat Kab. Padang Lawas Utara. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian studi lapangan dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah peneliti memperoleh data, maka data-data tersebut diolah/dianalisis untuk diperiksa kembali Validitasi data, secara deduktif yang kemudian dilaporkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Minum Cuka Dalam Pesta Pernikahan di Desa Ulak Tano Kec. Simangambat Kab. Padang Lawas Utara ”.Hukum Islam mengadopsi tradisi menjadi sebuah hukum atau yang dikenal dengan urf. Tradisi minum cuka yang ada di Desa Ulak Tano Kec. Simangambat disebabkan keinginan masyarakat untuk melestarikan kebiasaan orang-orang terdahulu dimana terdapat nilai yang menguntungkan bagi para pelaku hingga saat ini. Seperti menambah semangat pada masyarakat Desa Ulak Tano dan memeriahkan pesta pernikahan yang dilaksanakan. Kesadaran masyarakat akan bahaya minum cuka masilah rendah. Tradisi minum cuka ini tergolong kepada tradisi yang fasid, yang mana tradisi yang fasid ini adalah suatu tradisi yang bertentangan dengan syari’at Islam. Oleh karena itu tradisi ini tidak pantas untuk dilanjutkan lagi dan harus ditinggalkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | hukum Islam; pernikahan; tradisi |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah |
Depositing User: | Ms. Suci Syahfifa Nasution |
Date Deposited: | 23 Jun 2020 02:18 |
Last Modified: | 23 Jun 2020 02:18 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/2542 |
Actions (login required)
View Item |