Lubis, Erni (2019) Faktor-faktor yang memengaruhi ketimpangan pembangunan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
13 230 0011.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Ketimpang wilayah merupakan suatu aspek yang umum terjadi di setiap negara, baik negara miskin, negara berkembang, bahkan negara maju sekalipun memiliki masalah ketimpangan pembangunan antar wilayah maupun dengan ukuran yang berbeda-beda. Bila ketimpangan antar wilayah tersebut cukup besar, maka hal ini dapat membawa dampak negatif dari segi ekonomi, sosial dan politik sehingga menyebabkan kurang efisiennya penggunaan sumber daya yang tersedia dan mendorong terjadinya ketidakmerataan dalam distribusi pendapatan (kemakmuran). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk dan inflasi terhadap ketimpangan pembangunan di Provinsi Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk dan inflasi terhadap ketimpangan pembangunan di Provinsi Sumatera Utara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang ekonomi regional dan ekonomi makro. Teori yang dibahas adalah inflasi, pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk dan ketimpangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data diolah dengan menggunakan program Eviews 9 dengan pengujian statistiknya menggunakan data panel. Berdasarkan hasil pengujian model regresi sederhana yang dilakukan dengan uji chow dan uji hausman model yang terpilih adalah fixed effect. Data dalam penelitian ini terdistribusi normal melalui hasil uji Jarqua-Bera. Dengan hasil pengujian uji t data panel menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel (-2,568089 > -2,04523) yang artinya inflasi berpengaruh terhadap ketimpangan wilayah di Provinsi Sumatera Utara, dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,996 atau sama dengan 99,6 persen artinya bahwa variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 99,6 persen sedangkan sisanya sebesar 0,39 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini. Dalam arti lain bahwa masih ada variabel lain diluar model yang mempengaruhi ketimpangan pembangunan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Ketimpangan pembangunan; Pertumbuhan ekonomi; Jumlah penduduk; Inflasi |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140202 Economic Development and Growth |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mrs. Elysa Fitri Pakpahan |
Date Deposited: | 19 Jun 2020 08:34 |
Last Modified: | 19 Jun 2020 08:34 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/2415 |
Actions (login required)
View Item |