Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Kerja sama guru dan orang tua dalam mengembangkan spiritual anak di pesantren al-Shoulatiyah Desa Bargottopong Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua

Faizal, Jefri (2016) Kerja sama guru dan orang tua dalam mengembangkan spiritual anak di pesantren al-Shoulatiyah Desa Bargottopong Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
12 310 0017.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Pentingnya bagi guru dan orang tua mengembangkan spiritual dalam diri anak sebagai acuan dari agama agar dapat mempermudah anak dalam memahami makna dari nilai kehidupan ini. Spiritual yang baik dapat menjadi kontrol bagi anak untuk mendapat kehidupan yang bahagia di dunia dan di akhirat. Dalam mengembangkan spiritual anak tidak mudah, diperlukan kerja sama antara guru dan orang tua sebagaimana yang terjadi di Pesantren Al-Shoulatiyah Desa Bargottopong Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Kerja sama ini dilakukan untuk memudahkan dalam mendidik dan mengembangkan spiritualnya agar mendapat hasil yang baik. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui gambaran spiritual anak di pesantren Al-Shoulatiyah, mengetahui bentuk kerja sama orang tua dan guru dalam mengembangkan spiritual anak di pesantren Al-Shoulatiyah dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi orang tua dan guru dalam mengembangkan spiritual anak di pesantren Al-Shoulatiyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dengan sumber data primer dan skunder dan instrumen pengumpulan data didapat dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk tekhnik menjamin keabsahan data adalah perpanjangan keikutsertaan dan triangulasi. ii Hasil temuan dalam penelitian ini adalah pertama, keadaan spritual masih rendah hal ini dapat dilihat dari kelakuan sebagian anak yang sering melalaikan perintah agama, meninggalkan shalat, buka aurat, berbohong, melawan kepada guru/ orang tua dan lebih suka bermain-main. Mereka sangat membutuhkan bimbingan dan tuntunan yang lebih dari guru dan orang tua. Jika hanya guru saja yang berusah payah mendidik anak untuk berobah menjadi lebih baik tanpa didukung oleh orang tua maka hal tersebut akan sulit berhasil. Kedua, Bentuk kerja sama yang dimaksud secara ada 3 kategori yaitu Kerja sama guru dan orang tua dalam bidang aqidah, Kerja sama guru dan orang tua dalam bidang ibadah, Kerja sama guru dan orang tua dalam bidang akhlak. Ketiga, pendukung kerja sama guru dan orang tua dalam mengembangkan spiritual anak adalah faktor guru yaitu guru yang lebih tua dan banyak pengalamannya dan guru yang sering memberikan nasehat bagi anak, faktor orang tua yaitu orang tua murid yang pernah belajar di pesantren ia selalu menyuruh anaknya untuk shalat dan mengaji, faktor anak yaitu anak yang terkadang mudah diatur dan menjalankan apa yang disuruh dengan sedikit teguran atau janji akan dberikan hadiah dan faktor masyarakat yaitu anggota masyarakat yang ikut mengawasi, menegur dan melarang anak melaksanakan yang tidak baik menurut ajaran agama. Sedangkan faktor penghambatnya adalah faktor guru yaitu guru yang terlalu sibuk terhadap pekerjaannya masing-masing diluar mengajar di pesantren, faktor orang tua yaitu kurang pedulinya orang tua pada tingkah laku dan keagamaan anak dan faktor anak yaitu anak yang mempunyai masalah di keluarganya sehingga susah untuk diatur.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: pesantren; guru; orangtua
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ms. Suci Syahfifa Nasution
Date Deposited: 09 Jun 2020 02:44
Last Modified: 09 Jun 2020 02:44
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/2083

Actions (login required)

View Item View Item