Faktor-faktor kurangnya motivasi Memmakai jilbab remaja lulusan Pesantren di Desa Sipaho Kecamatan Halongonan

Siregar, Siti Helma (2016) Faktor-faktor kurangnya motivasi Memmakai jilbab remaja lulusan Pesantren di Desa Sipaho Kecamatan Halongonan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 12 310 0122.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Faktor-faktor Rendahnya Motivasi Memakai Jilbab Remaja Lulusan Pesantren di Desa Sipaho Kecamatan Halongonan. Hal ini dilatarbelakangi bahwa diantara kewajiban seorang Muslimah adalah menutup aurat salah satunya dengan memakai jilbab. Seorang yang sudah mendalami ajaran Islam seperti belajar di Pondok pesanteran diharapkan mampu memberi contoh bagi masyarakat bagaimana selayaknya hidup seorang Muslimah. Alumni atau lulusan pesantren merupakan orang yang dianggap mengetahui ajaran Islam dan diharapkan menjadi contoh di masyrakat. Namun walaupun demikian masih banyak remaja-remaja lulusan pesantren di Desa Sipaho yang tidak memakai jilbab, padahal selama di pesantren mereka telah dibekali ilmu islam dan dibiasakan memakai jilbab. Rumusan Masalah dalam Penelitian ini adalah apakah penyebab rendahnya motivasi memakai jilbab remaja lulusan pesantren di Desa Sipaho Kecamatan Halongonan dan apa saja upaya-upaya untuk meningkatkan motivasi remaja dalam memakai jilbab di Desa Sipaho Kecamatan Halongonan. Sehubungan permasalahan tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran empiris tentang penyebab rendahnya motivasi memakai jilbab remaja lulusan pesantren di Desa Sipaho Kecamatan Halongonan dan upaya-upaya untuk meningkatkan motivasi remaja dalam memakai jilbab di Desa Sipaho Kecamatan Halongonan. Sesuai dengan analisis data yang digunakan, maka metode penelitian ini digolongkan kepada penelitian Kualitatif deskriftif. Penelitian kualitatif deskriftif adalah mengamati fenomena yang terjadi dan menganalisanya dengan menggunakan logika ilmiah. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan, faktor-faktor penyebab kurangnya motivasi memakai jilbab remaja lulusan pesantren di Desa Sipaho terdiri dari faktor internal yaitu kurangnya kesadaran remaja menutup aurat, kurangnya keimanan, merasa kurang nyaman ketika memakai jilbab, merasa cantik tanpa jilbab dan anggapan jilbab membatasi aktivitas. Kemudian faktor eksternal yaitu pengaruh lingkungan diantaranya pengaruh keluarga tanpa jilbab, kurangnya teguran dari masyarakat. Karena tuntutan pekerjaan dan mengambil contoh yang salah terhadap muslim yang memakai jilbab. Adapun upaya-upaya untuk meningkatkan motivasi remaja dalam memakai jilbab adalah dengan memberi ganjaran dan hukuman, menjalankan istilah sa anak sa boru dalam masyarakat, dan dengan pembiasaan

Actions (login required)

View Item