Hussein, Hasmar (2018) Nilai nilai pendidikan karakter dalam novel Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna dan Rantau 1 Muara karya Ahmad Fuadi. Masters thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
1323100010.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Novel Negeri Lima Menara, Ranah Tiga Warna, Rantau Satu Muara karya Ahmad Fuadi merupakan novel yang memiliki nilai-nilai pendidikan Karakter. Seperti nilai religius, nilai pengembangan diri dan nilai hubungan sosial. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk mengangkat masalah mengenai nilai-nilai pendidikan Karakter yang ada dalam novel Negeri Lima Menara, Ranah Tiga Warna, Rantau Satu Muara karya Ahmad Fuadi. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini yaitu isi cerita novel Negeri Lima Menara, Ranah Tiga Warna, Rantau Satu Muara dan apa saja nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Negeri Lima Menara, Ranah Tiga Warna, Rantau Satu Muara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui isi cerita novel Negeri Lima Menara, Ranah Tiga Warna, Rantau Satu Muara dan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Negeri Lima Menara, Ranah Tiga Warna, Rantau Satu Muara karya Ahmad Fuadi Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian perpustakaan yaitu penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ada di perpustakaan yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang dibahas peneliti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis isi atau content analysis dengan instrumen penelitiannya yaitu peneliti sendiri sebagai perencana, pengumpul data, penganalisis dan pelapor hasil. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa dalam novel Negeri Lima Menara, Ranah Tiga Warna, Rantau Satu Muara karya Ahmad Fuadi memiliki nilai-nilai pendidikan karakter yang diklasifikasikan kedalam tiga aspek. Yaitu nilai karakter religius seperti shalat, bersyukur kepada Allah SWT, nilai karakter pengembangan diri seperti menghadiri majlis ta`lim, mendo`akan orang tua dan kaum muslimin yang telah meninggal dan melaksanakan pernikahan apabila telah tiba waktunya agar tidak terjerumus ke jurang maksiat seperti zina.serta nilai karakter pengembangan sosial seperti berbakti kepada orangtua, toleransi antar umat beragama, kasih sayang, motivasi, dan sopan santun . Nilai pendidikan karakter lebih banyak didapatkan pada aspek akhlak. Salah satunya dalam hal tekad. Dengan bermodalkan tekad dan pepatah man jadda wa jada (siapa yang bersungguh-sungguh pasti mendapat), pepatah man shabara zhafira (siapa yang bersabar akan beruntung), dan pepatah yang terakhir man saara `ala darbi washala (siapa yang berjalan di jalannya maka akan sampai ke tujuan) Alif akhirnya berhasil menemukan tempat berkarya, belahan jiwa, dan muara hidup yang selama ini diimpikannya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Keywords: | Pendidikan karakter; Ahmad Fuadi; Novel |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040305 Akhlaq, Tasawuf, and related science 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2005 Literary Studies |
Divisions: | Pascasarjana > Program Magister > S2 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mr. Aflah Indra Pulungan |
Date Deposited: | 01 Jun 2020 18:23 |
Last Modified: | 12 Jun 2020 00:53 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/1829 |
Actions (login required)
View Item |