Maraluddin, Maraluddin (2017) Peranan guru dan tokoh masyarakat dalam membina akhlak siswa MTs Negeri Kase Rao-Rao Kecamatan Batang Natal Kabupate Mandailing Natal. Masters thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
1523100112.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB) |
Abstract
Berdasarkan latar belakang masalah menipisnya akhlak merupakan salah satu masalah sosial yang mengganggu keharmonisan kehidupan manusia. Kenyataanya. Adanya kenakalan siswa telah merusak nilai-nilai moral, nilai-nilai kesusilaan, nilai-nilai luhur beragama, serta beberapa aspek pokok yang terkandung di dalamnya, serta norma-norma hukum yang hidup dan tumbuh di dalamnya, baik hukum yang tertulis maupun hukum yang tidak tertulis. Masalah di atas, telah ditemukan pada beberapa akhlak siswa yaitu sering melawan orang yang lebih tua, malas melaksanakan shalat, melawan orangtua, kurang memiliki sopan santun dan kurang memiliki etika. Dalam penulisan penelitian ini, penulis lebih menfokuskan pada akhlak siswa yakni akhlak mahmudah dan akhlak mazdmumah pada siswa di linkungan sekolah maupun di luar sekolah. Berdasarkan hal di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana keadaan akhlak siswa. Apa hambatan guru dan tokoh masyarakat dalam membina akhlak siswa, Bagaimana peran guru dan tokoh masyarakat dalam membina akhlak siswa MTs Negeri Kase Rao-Rao Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal. Dalam masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan mengetahui keadaan akhlak siswa dan mengetahui hambatan guru dan tokoh masyarakat dalam membina akhlak siswa, serta mengetahui peranan guru dan tokoh masyarakat dalam membina akhlak siswa di MTs Negeri Kase Rao-Rao Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal. Dalam penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian lapangan dengan menggunakan instrumen pengumpulan data yang terdiri dari observasi dan wawancara sebagai alat untuk mengumpulkan, menggali dan menemukan sumber informasi dari lapangan penelitian. Adapun hal yang diobservasi adalah anak-anak yang ada di dalam lingkungan sekolah dan di luar sekolah. Analisis data yang dilaksanakan dengan cara kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh kesimpulan bahwa; guru dan tokoh masyarakat kurang memiliki waktu dalam membina akhlak siswa, karena waktu guru membina akhlak siswa hanya di dalam sekolah saja. Terkait dengan akhlak siswa di luar lingkungan sekolah, guru terhalang memantau karena perbedaan tempat tinggal guru dan siswa. Tokoh masyarakat kurang memiliki waktu membina akhlak anak secara penuh disebabkan keadaan ekonomi yang harus memaksa tokoh masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di tempat bekerja. Perhatian tokoh masyarakat terlihat kurang serius dikarenakan pola pergaulan anak di lingkungan masyarakat sangat mempengaruhi akhlak anak.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Keywords: | Guru; Tokoh Masyarakat; Akhlak; Siswa; Mandailing Natal |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130307 Ethnic Education 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040305 Akhlaq, Tasawuf, and related science |
Divisions: | Pascasarjana > Program Magister > S2 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mr. Aflah Indra Pulungan |
Date Deposited: | 30 May 2020 11:12 |
Last Modified: | 30 May 2020 11:12 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/1817 |
Actions (login required)
View Item |