Persepsi masyarakat terhadap pendidikan di Pondok Pesantren Al- Bahriyah Kecamatan Portibi

Harahap, Jerni Anida (2016) Persepsi masyarakat terhadap pendidikan di Pondok Pesantren Al- Bahriyah Kecamatan Portibi. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 12 310 0018.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini mendeskripsikan latar belakang masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana persepsi masyarakat terhadap pendidikan di pondok pesantren Al-Bahriyah kecamatan portibi, bagaimana pendidikan di pondok pesantren Al-Bahriyah kecamtan portibi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran Pendidikan di Pondok Pesantren Al-Bahriyah Kecamatan Portibi, untuk mengetahui bagaimana Persepsi Masyarakat terhadap Pendidikan di Pondok Pesantren Al-Bahriyah Kecamatan Portibi, dan apa yang menyebabkan masyarakat kurang meminati pendidikan pesantren. Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah; pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan pendekatan yang berorientasi pada fenomena- fenomena yang diamati dan diolah dengan menggunakan logika ilmiah. Berdasarkan metode, penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya di lapangan sesuai dengan fakta secara sistematisi Dimana sumber pengambilan data penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data skunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Di Pondok Pesantren Al-Bahriyah Kecamatan Portibi ternyata kurang baik, hal ini terlihat dari sarana dan prasarana yang kurang memadai di pesantren, yang menyebabkan santri tertinggal dalam mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih, meskipun ada ruangan komputer namun penggunaannya kurang, kegiatan siswa/siswi dalam masyarakat kurang aktif, banyak alumni Pondok Pesantren Al-Bahriyah yang jauh dari apa yang diharapkan masyarakat, pelajaran di pondok pesantren al-bahriyah juga dipandang belum sesuai dengan yang diharapkan masyarakat, masyarakat menginginkan keseimbangan diantara pelajaran umum dengan pelajaran agama, namun hal demikian tidak didapatkan masyarakat.

Actions (login required)

View Item