Penerapan model pembelajaran talking stick dengan metode math magic dalam peningkatan kemandirian belajar dan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VB SD Negeri 200212 Padangmatinggi

Nasution, Nur Hasanah (2016) Penerapan model pembelajaran talking stick dengan metode math magic dalam peningkatan kemandirian belajar dan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VB SD Negeri 200212 Padangmatinggi. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 12 330 0029.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemandirian belajar siswa selama pembelajaran dan pemahaman konsep matematika siswa yang juga masih rendah, yaitu pada pokok bahasan kubus dan balok. Saat belajar materi tersebut siswa kurang memahami tentang kubus dan balok, siswa juga merasa kesulitan dalam menyelesaikan perkalian yang berkenaan dengan kubus dan balok. Sehingga siswa mengalami kesulitan menyelasaikan soal-soal volume dan luas kubus dan balok. Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan/inovasi dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran talking stick dengan metode math magic yang membawa suasana kelas menjadi lebih interaktif dan memotivasi siswa dalam belajar. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan kemandirian belajar dan pemahaman konsep siswa melalui penerapan model pembelajaran talking stick dengan metode math magic pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VB SD Negeri 200212 Padangmatinggi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melakukan kolaborasi bersama guru mata pelajaran. Peneliti sebagai pelaksana tindakan dan guru sebagai observer. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 200212 Padangmatinggi dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas VB yang berjumlah 29 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dan tes. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimulai dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus dilaksanakan dengan 2 kali pertemuan dengan menggunakan model pembelajaran talking stick dengan metode math magic. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis tindakan diterima yaitu adanya peningkatan kemandirian belajar dan pemahaman konsep siswa melalui model pembelajaran talking stick dengan metode math magic pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VB SD Negeri 200212 Padangmatinggi. Dari hasil penelitian terhadap indikator kemandirian belajar siswa pada siklus I diperoleh rata-rata persentase kemandirian belajar siswa seperti: 1) siswa mempunyai inisiatif dalam pembelajaran matematika sebesar 63,793%. 2) siswa memiliki rasa tanggung jawab dengan segala hal yang telah siswa perbuat sebesar 56,896%. 3) siswa memiliki rasa percaya diri dalam mengerjakan soal-soal yang telah diberikan guru sebesar 55,172%. Pada siklus II diperoleh rata-rata persentase kemandirian belajar siswa seperti: 1) siswa mempunyai inisiatif dalam pembelajaran matematika sebesar 87,931%. 2) siswa memiliki rasa tanggung jawab dengan segala hal yang telah siswa perbuat sebesar 74,138%. 3) siswa memiliki rasa percaya diri dalam mengerjakan soal-soal yang telah diberikan guru sebesar 74,138%. Selain itu, pemahaman konsep siswa pada tiap siklus dalam pertemuan ke 2 mengalami peningkatan yaitu: pada siklus I pertemuan ke 2, persentase ketuntasan klasikal siswa sebesar 62,07%, sedangkan pada siklus II pertemuan ke 2, persentase ketuntasan klasikal siswa sebesar 86,21%. Hasil penelitian tersebut telah mencapai harapan dalam penelitian ini. Oleh karena itu,dapatdisimpulkan bahwa model pembelajaran talking stick dengan metode math magic dapat meningkatkan kemandirian belajar dan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VB SD Negeri 200212 Padangmatinggi.

Actions (login required)

View Item