Upaya meningkatkan pemahaman konsep bangun datar melalui media pembelajaran objek nyata pada siswa kelas Va SDN 200504 Labuan Rasoki

Nasution, Kodrat Habil (2016) Upaya meningkatkan pemahaman konsep bangun datar melalui media pembelajaran objek nyata pada siswa kelas Va SDN 200504 Labuan Rasoki. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 11 330 0057.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya pemahaman konsep siswa di SDN 200504 Labuan Rasoki dalam pembelajaran metematika khususnya pada pokok bahasan bangun datar. Pembelajaran tanpa menggunakan media menyebabkan siswa kurang menguasai konsep bangun datar. Rumusan masalahnya adalah apakah pemahaman konsep dapat ditingkatkan dengan media pembelajaran objek nyata? dan apakah yang menjadi kendala dalam penggunaan media pembelajaran objek nyata?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep bangun datar dan kendala yang ditemukan dalam penelitian ini. Kegunaan penelitian adalah dapat memudahkan guru untuk meningkatkan pemahaman konsep bangun datar siswa. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran objek nyata dan peningkatan pemahaman konsep bangun datar sehubungan dengan itu teori-teori yang dipakai adalah pemahaman konsep dan media pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan media pembelajaran objek nyata yaitu benda-benda kongkrit yang ada disekitar lingkungan sekolah maupun rumah. Populasi dalam penelitian ini adalah hanya siswa kelas Va SDN 200504 Labuan Rasoki yang terdiri dari 15 orang 7 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pembelajaran matematika siswa pada kelas Va SDN 200504 Labuan Rasoki dengan penggunaan media pembelajaran objek nyata dapat meningkatkan pemahaman konsep bangun datar hal ini berdasarkan: (a) hasil tes pemahaman konsep dimana rata-rata nilai tes meningkat yaitu 52 pada tes awal menjadi 66,66 pada tes siklus I dan 74,66 pada tes siklus II dan dalam presentasi ketuntasan sebanyak 13,33% dengan jumlah siswa 2 orang yang tuntas pada tes awal menjadi 47% jumlah siswa 7 orang siswa yang tuntas pada siklus I, dan menjadi 80% atau jumlah siswa 12 orang pada tes siklus II. (b) hasil observasi menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran objek nyata meningkat dari 57,57% pada pertemuan 1 siklus I dan menjadi 63,28% pada pertemuan 2 siklus II serta 73,71% pada pertemuan 1 siklus II menjadi 81,42% pada pertemuan 2 siklus II.

Actions (login required)

View Item