Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Implementasi Bagi Hasil Mukhabarah Di Desa Parupuk Jae Kecamatan Padang Bolak Julu Kabupaten Padang Lawas Utara Ditinjau Dari Fikih Muamalah

Siregar, Desi Suryani (2019) Implementasi Bagi Hasil Mukhabarah Di Desa Parupuk Jae Kecamatan Padang Bolak Julu Kabupaten Padang Lawas Utara Ditinjau Dari Fikih Muamalah. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
1510200010.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul: Implementasi Bagi Hasil Mukhabarah Di Desa Parupuk Jae Kecamatan Padang Bolak Julu Kabupaten Padang Lawas Utara Ditinjau Dari Fikih Muamalah. Dan yang menjadi pokok permasalahannya adalah bagaimana tinjauan fikih muamalah terhadap implementasi penggarapan sawah dengan sistem bagi hasil di Desa Parupuk Jae dan bagaimana pandangan fikih muamalah terhadap penggarapan dengan bagi hasil tersebut. Kerjasama bagi hasil dalam pertanian merupakan tindakan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi yang salah satunya dikerjakan oleh masyarakat desa Parupuk Jae. Dalam penelitian ini peneliti mempunyai pertanyaan, yaitu: (1) bagaimanakah praktek bagi hasil mukhabarah yang dilakukan oleh masyarakat Desa Parupuk Jae. (2) apa alasannya masyarakat Desa Parupuk Jae melakukan bagi hasil mukhabarah. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana implementasi mukhabarah di Desa Parupuk Jae. (2) untuk memberikan informasi yang benar tentang mukhabarah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian secara langsung dan berinteraksi terhadap objek penelitian. Dalam menganalisis peneliti menggunakan deskriptif kualitatif, yakni metode penelitian yang menjelaskan kenyataan yang di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) akad yang dilakukan secara lisan tanpa dihadiri oleh saksi, dalam kesepakatan tersebut kesepakatan dibuat bahwa pemilik tanah hanya meyerahkan tanahnya dan biaya penggarapan ditanggung oleh penggarap. (2) bagi hasil yang dilakukan adalah 50% : 50% dari muatan sawah tanpa mempertimbangkan hasil panen (berhasil atau tidak) tanpa dikurangi biaya penggarapan. (3) alasan pemilik tanah melakukan mukhabarah adalah karena pemilik tanah sudah tidak sanggung menggarap tanahnya, pemilik tanah tidak mau rugi karena pengaruh pendapatan yang tidak bagus. Praktek bagi hasil mukhabarah yang dilakukan masyarakat Desa Parupuk Jae ditinjau dari fikih muamalah kurang sesuai karena didalam fikih muamalah ada mukhabarah yang dilarang salah satunya menetapkan bagian dengan mutlak atau berapapun hasil panen maka bagian pemilik lahan tetap tanpa dikurangi biaya penggarapan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: Fikih Muamalah, Mukhabarah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012713 al-Muzara’ah, al-Mukhabarah, al-Musaqah, al-Mugharasah (Pemanfaatan Lahan Pertanian)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mrs. Elysa Fitri Pakpahan
Date Deposited: 02 Apr 2020 10:15
Last Modified: 09 Apr 2020 13:56
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/155

Actions (login required)

View Item View Item