Hayati, Nur (2016) Analisis perbandingan metode biaya absorpsi dan biaya variabel dalam penentuan harga pokok penjualan dan pengaruhnya terhadap laba kotor pada perusahaan koperasi agrina di Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
12 230 0113.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Laba kotor adalah laba yang diperoleh perusahaan dikurangi dengan biaya-biaya yang menjadi beban perusahaan. Laba perusahaan dipengaruhi beberapa faktor yaitu volume penjualan, harga jual dan harga pokok penjualan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah harga pokok penjualan mengalami peningkatan laba juga ikut meningkat dan pada saat harga pokok penjualan turun, laba juga ikut turun. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan harga pokok penjualan dan laba kotor perusahaan dengan metode biaya absorpsi dan biaya variabel. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan harga pokok penjualan dan laba kotor perusahaan dengan metode biaya absorpsi dan biaya variabel. Kegunaan penelitian ini adalah bagi perusahaan, instansi, peneliti dan peneliti selanjutnya. Teori yang digunakan dalam penelitan ini adalah harga pokok penjualan, harga pokok produk, harga pokok produksi dan laba kotor. Untuk menentukan harga pokok penjualan ditentukan oleh harga pokok produk. Harga pokok produk ditentukan dari jumlah biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Penentuan harga pokok penjualan ada dua metode yaitu metode biaya absorpsi adalah biaya yang membebankan semua unsur biaya variabel dan tetap kepada produk dan metode biaya variabel hanya membebankan biaya variabel saja kepada produk sedangkan biaya tetap dibebankan pada periode berjalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian komparatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan teknik pengambilan purposive sampling dengan jumlah sampel 25 bulan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif, uji normalitas dan uji perbedaan dua sampel yaitu paired samples test. Berdasarkan uji deskriptif nilai rata-rata harga pokok penjualan dengan metode biaya absorpsi lebih tinggi dari pada rata-rata metode biaya variabel. Nilai rata-rata laba kotor dengan metode biaya absorpsi lebih rendah dari pada rata-rata metode biaya variabel. Uji t paired samples test metode biaya absorpsi dan metode biaya variable terhadap laba kotor memiliki nilai korelasi yang kuat. Hasil dari uji t paired samples test maka diperoleh nilai harga pokok penjualan thitung > ttabel (9,229 > 2,064) dan laba kotor -thitung > -ttabel (-7,017 < -2,064). Berdasarkan hasil dari uji t dalam penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan harga pokok penjualan dan laba kotor perusahaan menggunakan metode biaya absorpsi dan biaya variabel.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Abdul Nasser Hasibuan, S.E., M.Si dan Zulaika Matondang, M.si |
Keywords: | Biaya Bahan Baku; BiayaTenaga Kerja; Biaya Overhead Pabrik |
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1501 Accounting, Auditing and Accountability > 150108 Cost Accounting 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1605 Policy and Administration > 160505 Economic Development Policy |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mr. Muhammad Ihsan Ritonga |
Date Deposited: | 19 May 2020 01:57 |
Last Modified: | 18 Aug 2021 09:57 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/1547 |
Actions (login required)
View Item |