Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Nafkah istri dan anak pasca putusan Pengadilan Agama di Kota Padangsidimpuan

Efendi, Mhd Rizal (2016) Nafkah istri dan anak pasca putusan Pengadilan Agama di Kota Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
11 210 0066.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini menggambarkan tentang pelanggaran yang dilakukan mantan suami terhadap putusan PA Kota Padangsidimpuan untuk memberikan nafkah iddah istri dan anak. Latar belakang yang menjadi dasar dilakukannya penelitian yaitu pelanggaran putusan nafkah iddah istri dan anak di PA Kota Padangsidimpuan oleh mantan suami. Hal ini dikarenakan mantan suami tidak mau mentaati atau melaksanakan putusan PA Kota Padangsidimpuan perihal nafkah iddah istri dan anak sebagaimana beberapa kasus yang dikemukankan pada latar belakang masalah. Tujuannya untuk mengetahui tindakan istri terhadap suami yang tidak memberikan nafkah iddah istri dan anak. untuk mengetahui faktor penyebab suami tidak menjalankan putusan PA Kota Padangsidimmpuan terhadap kewajiban memberikan nafkah iddah istri dan anak. Untuk mengetahui upaya Majelis Hakim PA Kota Padangsidimpuan dalam meminimalisir pelanggaran suami terhadap pemberian nafkah iddah istri dan anak. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif lapangan. Penelitian kualitatif bersifat pemberian (deskriptif). Dimulai dari mencatat secara teliti segala gejala atau fenomena yang dilihat dan didengar serta dibaca. Penelitian yang dilaksanakan ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yaitu pelaksanaan pemberian nafkah iddah istri dan anak pasca perceraian. Selanjutnya berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa hasil penelitiannya adalah mantan istri yang tidak mendapatkan hak nafkah iddah dan anak telah berupaya untuk mengubungi mantan suaminya bahkan telah menyampaikan pelanggaran tersebut kepada pihak keluarga suami agar dapat menasehati mantan suaminya. Sebagian diantara istri tidak melakukan tindakan apapun terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh mantan suaminya karena merasa dirinya sanggup menafkahi dirinya dan anaknya. Putusnya komunikasi antara suami istri pasca perceraian menjadi salah satu faktor penyebab suami tidak melaksanakan kewajibannya untuk memberikan nafkah iddah istri dan anak. Faktor ekonomi suami pasca perceraian menjadi salah satu alasan suami tidak sanggup membayar nafkah iddah istri dan anak sesuai putusan PA. Pihak PA Kota Padangsidimpuan menerangkan bahwa tidak ada pengaduan dari mantan istri membuat pihak Pengadilan tidak dapat menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan oleh mantan suami terhadap putusan PA Kota Padangsidimpuan untuk memberikan nafkah iddah istri dan anak. Salah satu upaya yang dilakukan oleh PA Kota Padangsidimpuan untuk meminimalisir pelanggaran yang dilakukan mantan suami adalah memberikan penjelasan tentang kewajiban memberi nafkah iddah istri dan anak ketika bercerai. Mengadakan sosialisasi hukum nafkah iddah istri dan anak agar suami membayarnya yaitu dengan cara menyampaikan kepada Alim Ulama.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: Nafkah Istri; Nafkah Anak
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012815 Nafaqah
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah
Depositing User: Ms Darmayanti Simamora
Date Deposited: 18 May 2020 04:54
Last Modified: 18 May 2020 04:54
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/1529

Actions (login required)

View Item View Item