Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Hak orang tua menentukan kadar mahar di Desa Simpang Durian menurut hukum Islam

Efriati, Efriati (2016) Hak orang tua menentukan kadar mahar di Desa Simpang Durian menurut hukum Islam. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
11 210 0009.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Judul di atas menarik untuk dikaji, karena berdasarkan pengamatan peneliti di Desa Simpang Durian Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing natal, mahar merupakan lambang harga diri keluarga. Jumlah Mahar yang diberikan calon suami kepada calon istri di tetapkan oleh keluarga istri tanpa melalui kedua belah pihak dan jumlah mahar tersebut di tentukan oleh orang tua calon istri maka orang tua mengharuskan calon suami membayar mahar dalam jumlah yang besar. Dan bahkan mahar yang diberikan suami untuk calon istri di kuasai oleh orang tua calon istri, sampai mereka meniadakan hak calon mempelai wanita untuk menentukan maharnya, namun mereka beranggapan ada hak untuk ikut serta dalam menentukan mahar tersebut. Hal ini dapat membuat dampak sosial di tengah-tengah masyarakat. Penelitian ini berbentuk penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian ini akan menggambarkan bagaimana hak penentuan kadar mahar di desa Simpang Durian Menurut Hukum Islam. Pengumpulan data yang dibutuhkan di lapangan penelitian ini menggunakan teknik wawancara, dan observasi. Sedangkan teknik analisa data dilaksanakan dengan menggunakan beberapa langkah yaitu editing data, deskripsi data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian yang dilaksanakan, peneliti mendapatkan hasil bahwa masyarakat di desa Simpang Durian memandang mahar merupakan pemberian mempelai pria kepada mempelai wanita yang dianggap sebagai lambang harga diri keluarga. Jika masyarakat yang berada pada lapisan masyarakat menengah keatas diberikan mahar yang rendah maka mereka menganggap akan menurunkan harga diri mereka. Dan faktor-faktor besaran mahar di desa tersebut yaitu dilihat dari tinggi rendahnya stratifikasi sosial yang dimiliki oleh masyarakat yaitu ukuran ekonomi, ukuran keagamaan, ukuran kehormatan dan ukuran ilmu pengetahuan (pendidikan). Namun demikian ukuran kesalehan biasanya diikuti rendahnya mahar yang diminta, karena ia lebih mengetahui dan memahami agama, sehingga memegang prinsip memberi kemudahan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: Hukum Islam; mahar
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012804 Mahr (Dowry)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah
Depositing User: Users 10 not found.
Date Deposited: 18 May 2020 04:39
Last Modified: 18 May 2020 14:24
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/1526

Actions (login required)

View Item View Item