Hubungan pengamalan salat dan kesehatan mental remaja di Desa Sitaratoit Kecamatan Angkola Barat

Ritonga, Nurlaina Padila (2016) Hubungan pengamalan salat dan kesehatan mental remaja di Desa Sitaratoit Kecamatan Angkola Barat. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 12 120 0057.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Adapun latar belakang masalah yang muncul dalam penelitian ini yaitu remaja yang sudah baliq berakal diwajibkan Allah melaksanakan Ṣalat fardhu tapi faktanya dilapangan masih ada yang ditemukan remaja yang Ṣalat tetapi perilakunya tidak baik dan ada remaja yang Ṣalat dengan tidak rutin bahkan ada juga remaja yang todak melaksanakan Ṣalat sama sekali. Maka remaja itu tidak tenang bahkan mereka suka mengerjakan larangan Allah Swt, seperti mencoba bunuh diri, mencuri dan ingin mencari kebebasan, berbeda dengan remaja yang suka mengamalkan ibdah dengan khusu’ ataupun benar-benar dengan hati atau niat yang ikhlas karena mengharap ridho Allah, maka remaja itu akan memiliki mental yang sehat, mempunyai arah hidup sekaligus dapat mengendalikan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari Teori dalam penelitian ini adalah berkaitan dengan akimissholah lil dzikri dalam surah Thaha ayat 14 dan dalam suroh ar-rad ayat 28 dan dalam ayat yang berbunyi sesungguhnya sholat itu mencegah perbuatan keji dan munkar. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui pelaksanaan Ṣalat dengan kesehatan mental remaja di Desa Sitaratoit Kecamatan Angkola Barat. Untuk mengetahui keadaannya kesehatan mental remaja di Desa Sitaratoit Kecamatan Angkola Barat. Untuk mengetahui hubungan pengamalan Ṣalat remaja di Desa Sitaratoit Kecamatan Angkola Barat adapun yang mnejadi kegunaan penelitian ini adalah Sumbangan pemikiran tentang hubungan pengamalan Ṣalat dan kesehatan mental remaja di Desa Sitaratoit Kecamatan Angkola Barat. Menambahkan wawasan penulis tentang hubungan pengamalan Ṣalat dan kesehatan mental remaja di Desa Sitaratoit Kecamatan Angkola Barat. Sebagai bahan perbandingan kepada peneliti lain yang memiliki keinginan membahas pokok masalah yang sama. Untuk menjawab permasalahan di atas, maka digunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan tekhnik korelasi yaitu teknik analisis data yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara variabel yang diteliti, dan apabila ada berapa eratnya hubungan itu. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket, dan observasi. Analisis datanya dilaksanakan dengan cara analisis statistik. Setelah penelitian dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa adanya hubungan positif dan signifikan antara variabel X (hubungan pengamalan Ṣalat) dan variabel Y (kesehatan mental remaja di desa Sitaratoit Kecamatan Angkola Barat), hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan korelasi product moment dimana = 0,429 dan = 0,396 yang berarti Artinya semakin baik pengamalan Ṣalat yang dilaksanakan semakin baik pula kesehatan mental remaja di Desa Sitaratoit.

Actions (login required)

View Item