Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Persepsi masyrakat di Kota Padangsidimpuan terhadap urgensi perjanjian perkawinan

Azis, Raja Asrul (2016) Persepsi masyrakat di Kota Padangsidimpuan terhadap urgensi perjanjian perkawinan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
11 210 0070.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menggambarkan tentang bagaimana persepsi masyarakat di kota padangsidimpuan terhadap urgensi perjanjian perkawinan, serta apa alasan para pihak suami istri untuk tidak membuat perjanjian perkawinan. Kemudian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi kepala KUA terhadap ugensi penjanjian perkawinan di Kota Padangsdimpuan dan apa yang menjadi alasan suami istri untuk tidak membuat perjanjian perkawinan. Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan analisis kualitatif lapangan. Dan jika ditinjau dari analisis datanya maka dapat digolongkakan kepada research deskriftif. Analisa data dilakukan dengan menyusun data secara sistematis dan mengorganisasikannya kemudian menyeleksi dan mendeskripsikannya serta menarik kesimpulan. Selanjutnya dari penelitian yang dilakukan di lokosi penelitian, bahwa persepsi para kepala KUA di Kota Padangsidimpuan berbeda-beda diantaranya ada yang tidak setuju, ada yang setuju dan ada yang netral. Dua diantaranya tidak setuju mereka mengatakan bahwa perjanjian perkawinan hanya akan menimbulkan ketegangan, keterikatan dengan perjanjian dan menimbulkan ketidak yakinan terhadap pasangan, sedangkan yang satu lagi menyatakan setuju bahwa perjanjian perlu dibuat untuk mengantisipasi permasalahan-permasalahan dikemudian hari apabila terjadi perceraian, sedangkan pendapat yang terakhir netral boleh diadakan boleh juga tidak itu semua tergantung masing-masing kesepakatan dan kebutuhan dari pasangan karena itu untuk kebaikan mereka. Adapun alasan-alasan para pasangan suami istri untuk tidak membuat perjanjian perkawinan diantaranya ada yang tidak tahu apa itu perjanjian perkawinan, ada juga yang mengatakan bahwa perjanjian perkawinan hanya masalah harta dan itu hanya dilakukan golongan yang ekonominya atas, ada juga yang beralasan bahwa perjanjian perkawinan tidak perlu dibuat karena hal tersebut hanya akan menambah biaya perkawinan dan juga ada juga yang beralasan bahwa membuat perjanjian merupakan tanda orang yang pelit dalam masalah harta.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: Perjanjian Perkawinan
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012825 Kesepakatan Pranikah (Prenuptial Agreement)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah
Depositing User: Ms Darmayanti Simamora
Date Deposited: 15 May 2020 03:39
Last Modified: 15 May 2020 03:39
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/1493

Actions (login required)

View Item View Item