Metode dakwah dalam pengajian ibu-ibu untuk meningkatkan pemahaman keagamaan di Kelurahan Padangmatinggi Lestari

Setiawan, Hasmar Budi (2025) Metode dakwah dalam pengajian ibu-ibu untuk meningkatkan pemahaman keagamaan di Kelurahan Padangmatinggi Lestari. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1830100025.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (8MB)

Abstract

Pemahaman keagamaan adalah sesuatu yang berhubungan dengan memahami agama. Seorang da’i di Kelurahan Padangmatinggi Lestari terdiri dari dua orang yang saling bergantian memberikan ceramah secara pendekatan Islami kepada ibu-ibu pengajian, da’i memberikan ceramah kepada ibu-ibu pengajian sekali dalam sebulan dan itu dilakukan di rumah pada setiap hari jum’at. kebanyakan dari ibu-ibu di Kelurahan Padangmatinggi Lestari kurang semangat untuk mengikuti pengajian karena materi yang diberikan oleh da’i nya tidak berkelanjutan, dan harus ada titipan materi dari masyarakat kepada da’i. Kemudian banyak dari ibu-ibu yang tidur atau tidak serius dalam kegiatan pengajian karena metode atau cara penyampaian ceramahnya monoton. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kegiatan pengajian Ibu-ibu dan metode dakwah dalam meningkatkan pemahaman keagamaan di Kelurahan Padangmatinggi Lestari. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif digunakan dalam fenomenologi sosial. Subjek dalam penelitian ini yaitu ibu-ibu anggota pengajian, ketua atau pengurus pengajian dan ustadz. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa Kegiatan pengajian ibu-ibu untuk meningkatkan pemahaman keagamaan di Kelurahan Padangmatinggi Lestari ada tiga kegiatan yaitu: kegiatan rutin (pembacaan surah yasin (yasinan), pembacaan tahlil (tahlilan), dan penyampaian ceramah agama), pengajian insidental (memperingati hari-hari besar Islam, seperti: isra’ mi’raj, maulid nabi, dan lainnya), kegiatan tahunan (pelatihan solat jenazah, melaksanakan bakti sosial dan lainnya). Metode dakwah yang digunakan oleh ustadz penceramah untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu terdapat tiga metode yaitu, Metode Hikmah adalah metode seruan atau ajakan dengan cara bijak, dilakukan dengan penuh adil, kesabaran dan ketabahan. Metode Maudzotil Hasanah adalah metode dakwah yang digunakan tokoh agama dengan cara memberikan pengajaran yang baik dan menyentuh. Metode Mujadalah adalah penyampaian dakwah dalam bentuk diskusi dan tanya jawab antara ustadz penceramah dan ibu-ibu.

Actions (login required)

View Item