Nasution, Rahma Amalia Rosa (2025) Trend childfree menurut pembacaan Muhammad Mutawalli Sya’rawi: telaah Tafsir Sya’rawi. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
|
Text
2110500020.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini membahas fenomena trend childfree (pilihan untuk tidak memiliki anak) dalam perspektif Islam, khususnya melalui pembacaan Muhammad Mutawalli Sya'rawi dalam kitab Tafsir Sya'rawi. Trend childfree merupakan fenomena yang semakin populer di kalangan generasi milenial, terutama di negara-negara maju, dan mulai merambah ke Indonesia. Fenomena ini menuai pro dan kontra, terutama ketika dilihat dari sudut pandang agama Islam yang menganggap memiliki keturunan sebagai salah satu tujuan pernikahan dan anugerah dari Allah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan sumber data primer dari kitab Tafsir Sya'rawi dan sumber data sekunder dari buku, jurnal, dan artikel yang relevan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Muhammad Mutawalli Sya'rawi menafsirkan fenomena childfree dan relevansi penafsirannya dengan konteks sosial modern, khususnya di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammad Mutawalli Sya'rawi menegaskan pentingnya memiliki keturunan sebagai bagian dari tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi. Dalam tafsirnya, Sya'rawi mengutip beberapa ayat al-Qur'an yang menekankan bahwa anak adalah anugerah dan amanah dari Allah, serta bagian dari tujuan pernikahan. Sya'rawi mengkritik trend childfree yang didasarkan pada alasan-alasan materialistik atau hedonistik, karena hal ini bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang mengutamakan tanggung jawab sosial dan keluarga. Penelitian ini juga menemukan bahwa meskipun Sya'rawi mengakui hak individu untuk memilih, beliau menekankan bahwa keputusan untuk tidak memiliki anak harus didasarkan pada pertimbangan yang matang dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Relevansi penafsiran Sya'rawi terhadap trend childfree sangat kuat dalam konteks modern, terutama di Indonesia, di mana nilai-nilai keluarga dan agama masih sangat dijunjung tinggi.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Supervisors: | Desri Ari Enghariano, M.A dan Dahliati Simanjuntak, M.A |
| Keywords: | Childfree; Muhammad Mutawalli Sya’rawi; Tafsir Sya’rawi |
| Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040301 Al-Quran, Tafsir and related science |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir |
| Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
| Date Deposited: | 08 Dec 2025 07:40 |
| Last Modified: | 08 Dec 2025 07:40 |
| URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/12998 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
