Peningkatan hasil belajar operasi perkalian melalui penerapan jarimatika bagi peserta didik kelas IV Madrasah Ibtidaiyah (MI) Model Panyabungan

Pulungan, Mawaddah (2019) Peningkatan hasil belajar operasi perkalian melalui penerapan jarimatika bagi peserta didik kelas IV Madrasah Ibtidaiyah (MI) Model Panyabungan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 15 202 00058.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Hasil Belajar Perkalian Matematika siswa kelas IV-A Madrasah Ibtidaiyah (MI) Model Panyabungan, berdasarkan data awal rendah. Saat proses pembelajaran materi perkalian guru selalu menugaskan siswa menghafal. Metode hafalan memberatkan memori otak siswa serta daya ingat setiap siswa tidak selalu sama, sehingga siswa malas dan tidak menyukai pembelajaran Matematika. Padahal materi perkalian merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasi setiap siswa agar tidak terbengkalai dalam mengikuti materi Matematika selanjutnya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka diadakannya penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan perkalian dengan menggunakan Metode Jarimatika. Penelitian ini dilakukan guna melatih kecepatan siswa dalam berhitung serta memudahkan siswa dalam menyelesaikan soal materi perkalian. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan dalam 2 Siklus, setiap Siklus terdapat empat tahapan, yaitu perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation) dan refleksi (reflection). Penelitian ini dilakukan di kelas IV-A Madrasah Ibtidaiyah (MI) Model Panyabungan yang berjumlah 29 siswa, yaitu 14 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan statistik dengan mencari nilai rata-rata siswa. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan Metode Jarimatika. Hal ini dapat ditunjukkan dengan meningkatnya hasil belajar siswa sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Hasil tes kemampuan awal siswa (prasiklus) menunjukkan yang tuntas 37,93% atau 11 siswa dan yang tidak tuntas 62,06% atau 18 siswa. Pada Siklus I Pertemuan I dan Pertemuan II ada peningkatan hasil belajar siswa yang tuntas sebanyak 72,41% atau 21 siswa yang tidak tuntas 27,58% atau 8 siswa. Pada Siklus II hasil belajar perkalian siswa meningkat menjadi 89,28% atau 25 siswa. Dengan demikian berarti penerapan Metode Jarimatika dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada operasi perkalian kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Model Panyabungan. Hasil Belajar Perkalian Matematika siswa kelas IV-A Madrasah Ibtidaiyah (MI) Model Panyabungan, berdasarkan data awal rendah. Saat proses pembelajaran materi perkalian guru selalu menugaskan siswa menghafal. Metode hafalan memberatkan memori otak siswa serta daya ingat setiap siswa tidak selalu sama, sehingga siswa malas dan tidak menyukai pembelajaran Matematika. Padahal materi perkalian merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasi setiap siswa agar tidak terbengkalai dalam mengikuti materi Matematika selanjutnya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka diadakannya penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan perkalian dengan menggunakan Metode Jarimatika. Penelitian ini dilakukan guna melatih kecepatan siswa dalam berhitung serta memudahkan siswa dalam menyelesaikan soal materi perkalian. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan dalam 2 Siklus, setiap Siklus terdapat empat tahapan, yaitu perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation) dan refleksi (reflection). Penelitian ini dilakukan di kelas IV-A Madrasah Ibtidaiyah (MI) Model Panyabungan yang berjumlah 29 siswa, yaitu 14 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan statistik dengan mencari nilai rata-rata siswa. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan Metode Jarimatika. Hal ini dapat ditunjukkan dengan meningkatnya hasil belajar siswa sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Hasil tes kemampuan awal siswa (prasiklus) menunjukkan yang tuntas 37,93% atau 11 siswa dan yang tidak tuntas 62,06% atau 18 siswa. Pada Siklus I Pertemuan I dan Pertemuan II ada peningkatan hasil belajar siswa yang tuntas sebanyak 72,41% atau 21 siswa yang tidak tuntas 27,58% atau 8 siswa. Pada Siklus II hasil belajar perkalian siswa meningkat menjadi 89,28% atau 25 siswa. Dengan demikian berarti penerapan Metode Jarimatika dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada operasi perkalian kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Model Panyabungan.

Actions (login required)

View Item