Manajamen kegiatan ekstrakurikuler dalam meningkatkan keterampilan desain mode dan tekstil tata busana santri pada Balai Latihan Kerja Pondok Pesantren Salafiyah Islamiyah Padang Bujur

Rijai, Saipul (2024) Manajamen kegiatan ekstrakurikuler dalam meningkatkan keterampilan desain mode dan tekstil tata busana santri pada Balai Latihan Kerja Pondok Pesantren Salafiyah Islamiyah Padang Bujur. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2250100052.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Pesantren yang menerapkan program pendidikan ekstrakuliker adalah Pondok Pesantren Salafiyah Islamiyah Padang Bujur. Program yang diterapkan adalah pelatihan kerja. Salah satu lembaga keagamaan non pemerintah yang mendapat amanah dalam pengelolaan balai latihan kerja komunitas yaitu Pondok Pesantren Salafiyah Islamiyah Padang Bujur yang berada di Padang Lawas Utara yang diberi nama Balai Latihan Kerja Komunitas Pondok Pesantren Salafiyah Islamiyah Padang Bujur. Penelitian ini akan dilaksanankan di Pondok Pesantren Salafiyah Islamiyah Padang Bujur. Jenis pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif metode deskriptif dibantu oleh software NVIVO 12 dalam menyajikan data. Analisa NVIVO 12 plus digunakan untuk memberikan visualisasi data. Teknik pengumpulana data menggunakan observasi, wawancra, dan dokumentasi. Perencanaan yang di dalamnya berupa kegiatan penetapan tujuan dari program keterampilan desain tekstil tata busana, kurikulum, persiapan jadwal pelajaran, persiapan strategi dan program, persiapan sarana dan prasarana pembelajaran. Pengorganisasian meliputi pembentukan struktur organisasi yang terdiri dari koordinator program keterampilan desain tekstil tata busana dan instruktur, deskripsi pekerjaan dan pembagian kerja diberikan dengan jelas sesuai dengan jabatan masing-masing. Koordinator bertugas mengawasi secara global program, kemudian instruktur melaksanakan pembelajaran secara langsung dengan peserta didik, namun dalam pelaksanaan rekrutmen pendidik belum belum sesuai dengan teori karena masih menggunakan sistem nepotisme yang mengutamakan alumni, maupun kerabat dekat. Pelaksanaan meliputi kegiatan pemberian motivasi dan pemberian bimbingan, pemberian motivasi dilakukan dengan cara menggunakan strategi berupa metode pembelajaran tutor sebaya, menggunakan aplikasi desain, bercerita tentang keberhasilan alumni dan juga pendayagunaan peserta didik dan alumni pada bagian produksi. Pengawasan dilaksanakan oleh kepala Pondok Pesantren dan kordinator program pada setiap akhir tahun untuk melakukan evaluasi terhadap pencapaian program keterampilan desain tekstil tata busana. Dari pemaparan tersebut maka dapat dikatakan Balai Latihan Kerja Pondok Pesantren Salafiyah Islamiyah Padang Bujur sudah melakukan fungsi manajemen dengan baik.

Actions (login required)

View Item