Peran orang tua dalam menangani masalah keterlambatan berbicara pada anak usia 4-5 Tahun di Desa Teluk Panji Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhan Batu Selatan

Yuliastri, Feby (2025) Peran orang tua dalam menangani masalah keterlambatan berbicara pada anak usia 4-5 Tahun di Desa Teluk Panji Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2120600020.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran orang tua dalam menangani masalah keterlambatan berbicara pada anak usia 4-5 tahun di Desa Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Keterlambatan berbicara pada anak usia dini merupakan hal penting yang dapat memengaruhi perkembangan kognitif, sosial, dan emosional mereka. Perkembangan bahasa anak merupakan salah satu aspek perkembangan anak yang sangat penting. Pada usia 4-5 tahun anak diharapkan sudah dapat berbicara dengan kata dan bahasa yang menyusun menjadi kalimat, memahami perintah sederhana, dan berintraksi dengan orang lain secara efektif. Menurut Hurlock definisi keterlambatan bicara pada anak usia 4-5 tahun yaitu apabila tingkat perkembangan bicara berada di bawah tingkat kualitas perkembangan bicara anak yang umurnya sama yang dapat diketahui dari ketepatan penggunaan kata. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dengan penelitian studi kasus, melibatkan orang tua yang memiliki anak dengan keterlambatan berbicara di Desa tersebut. Data disimpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam menangani masalah keterlambatan berbicara ini dengan membiasakan anak untuk melakukan stimulus dengan mengulang- ulang kata demi kata dan kalimat demi kalimat dengan menggunakan media gambar dinding, juga memberikan lingkungan yang mendukung untuk komunikasi timbal balik serta membiasakan anak untuk mendengarkan lagu-lagu anak dan konsitensi dalam interaksi. Implikasi dari penelitian ini menyoroti perlunya program edukasi dan dukungan bagi orang tua serta peningkatan fasilitas kesehatan yang relevan di daerah pedesaan untuk mengoptimalkan penanganan keterlambatan berbicara pada anak usia dini.

Actions (login required)

View Item