Implementasi pendidikan akhlak di Madrasah Babus Salam Siamporik Dolok Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan

Siregar, Erliani (2025) Implementasi pendidikan akhlak di Madrasah Babus Salam Siamporik Dolok Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2120100251.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Melihat fenomena yang terjadi pada zaman sekarang ini, akhlak mulia menjadi sulit diperoleh atau ditemukan pada anak, hal ini terjadi akibat kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai akhlak dan kurangnya pendidikan dan pengawasan kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Implementasi Pendidikan Akhlak di Madrasah Babus Salam Siamporik Dolok Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan. Pendidikan akhlak dalam Islam merupakan hal utama selain tentang ibadah dan syariat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pendidikan akhlak di madrasah Babus Salam berjalan dengan baik dan menggunakan beberapa metode diantaranya mempelajari materi, keteladanan, melalui metode kisah, memberi hukuman, nasehat. namun ada beberapa teori belajar yang harus ditingkatkan dan dikembangkan seperti metode pembiasaan dan keteladanan harus lebih ditingkatkan supaya murid semakin tertarik dalam belajar pendidikan akhlak namun ini juga berpengaruh kepada orang tua agar memperhatikan anaknya. Kerja sama antara guru dan orang tua sangatlah penting. Adapun faktor pendukung dan penghambat implemetasi pendidikan akhlak pasrti ada. Yaitu ada dua faktor internal dan eksternal, Adapun faktor pendukung internal: adanya motivasi siswa, pengetahuan siswa, dan disiplin siswa, faktor pendukung eksternal: adanya dukungan orang tua, adanya dukungan guru, dan lingkungan yang baik. Adapun faktor penghambat internal: kurangnya pemahaman siswa, kelemahan karakter, dan rendahnya motivasi. Faktor penghambat eksternal: kurangnya dukungan orang tua, lingkungan yang tidak baik, dan penggunaan teknologi yang salah yang dan yang paling utama adalah rendahnya pengetahuan anak, dukungan orang tua, pendidikan dari guru, lingkungan, dan pergaulan anak

Actions (login required)

View Item