Hasibuan, Ali Gustan (2025) Problematika pembelajaran fikih bagi santri mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di Pondok Pesantren Alhakimiyah Paringgonan Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
|
Text
2250100033.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
Fenomena santri yang ikut dalam kegiatan ekstrakulikuler bukan hal baru. Banyak dari santri tersebut mencari kegiatan yang lain untuk mengasah kemampuan yang telah dipelajarinya. Terpenuhinya kegiatan-kegiatan tersebut akan menimbulkan keseimbangan dan keutuhan pribadinya. Di sisi lain, tuntutan untuk hasil belajar harus menjadi perhatian dan tugas utama bagi sebagian santri. Selain itu santri yang aktifitasnya belajar sambil mengikuti kegiatan ekstrakulikuler mempunyai kesempatan mengasah jiwa untuk meningkatkan keberanian kepada masyarakat. Pondok pesantren Al-Hakimiyyah yang berada di desa Paringgonan kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara. Pondok pesantren ini memiliki program ekstrakulikuler seperti Program tahfidz Al-Qur'an, program kitab kuning (Fiqih, Nahwu, Shorof dan lain-lain). Pada setiap tahunnya pondok pesantren ini selalu mendapat undangan dan kesempatan untuk mengutus santrinya perwakilan ke Jakarta tepatnya ke Rumah Qur’an untuk melanjutkan hafalannya disana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang berusaha untuk menyajikan data dan fakta yang sesungguhnya tentang problematika pembelajaran fikih bagi santri yang ikut ekstrakulikuler di Pondok Pesantren Al-Hakimiyah Paringgonan Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas. Hasil Penelitian ini adalah Pendidikan berfungsi membentuk kepribadian anak, mengembangkan agar mereka percaya diri dan menggapai kemerdekaan pribadi. Pendidikan itu bergerak untuk mewujudkan perkembangan yang sempurna dan mempersiapkannya dalam kehidupan, membantu untuk berinteraksi sosial yang positif dan efektif di masyarakat, menumbuhkan kekuatan dan kemampuan dan memberikan sesuatu yang dimilikinya semaksimal mungkin. Juga menimbulkan kekuatan atau ruh kreativitas, pencerahan dan transparasi serta pembahasan atau analisis didalamnya. Adapun problem-problem yang terdapat pada anak didik adalah segala yang mengakibatkan adanya kelambanan dalam belajar. Dan hal tersebut merupakan problematika dalam pembelajaran fikih. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar peserta didik yaitu: Faktor kematangan atau pertumbuhan, Faktor kecerdasan atau intelegensi, Faktor latihan dan ulangan, Faktor motivasi, Faktor pribadi, Faktor Kebiasaan Belajar. Faktor yang ada diluar individu yang disebut faktor sosial termasuk kedalam faktor di luar individual atau faktor sosial antara lain sebagai berikut: Faktor keluarga atau keadaan rumah tangga. Faktor guru dan cara mengajarnya. Faktor alat-alat yang digunakan dalam belajar mengajar. Faktor lingkungan dan kesempatan yang tersedia. Faktor motivasi sosial. Faktor-faktor yang dihadapi santri yang mengikuti Ekstrakulikuler: Faktor intrinsik adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu seperti kemauan, kebutuhan dan motivasi atau dorongan dan Faktor ekstrinsik adalah faktor yang berasal dari luar dirinya atau karena pengaruh dari orang lain atau lingkungannya seperti dukungan keluarga dan lingkungan sekolah. Kegiatan ektrakurikuler berfungsi untuk: mengembangkan kemampuan dan kreativitas santri sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka., mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial santri, mengembangkan suasana rileks, menggembirakan dan menyenangkan bagi santri yang menunjang proses perkembangan dan mengembangkan kesiapan karir santri. Kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan untuk memperluas pengetahuan santri, menambah keterampilan mengenal hubungan antar berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat, minat, menunjang pencapaian tujuan intrakurikuler serla melengkapi usaha pembinaan manusia seutuhnya Kegiatan ekstrakurikuler menjembatani kebutuhan perkembangan santri yang berbeda seperti perbedaan sense akan nilai moral dan sikap, kemampuan, dan kreativitas. Melalui partisipasinya dalam kegiatan ekstrakurikuler santri dapat belajar dan mengembangkan kemampuan komunikasi, bekerjasama dengan orang lain, serta menemukan dan mengembangkan potensinya. Kegiatan ekstrakurikuler juga memberikan manfaat sosial yang besar.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Supervisors: | Dr. Erawadi, M.Ag dan Dr. Hamdan Hasibuan, M.Pd |
| Keywords: | Pembelajaran; Fikih; Santri; Kegiatan ekstrakulikuler; Pondok Pesantren Alhakimiyah Paringgonan; Kecamatan Ulu Barumun; Kabupaten Padang Lawas |
| Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school) 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130309 Learning Sciences 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040304 Fiqh, Ushul Fiqh, Islamic Jurisprudence, and related science |
| Divisions: | Pascasarjana > Program Magister > S2 Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
| Date Deposited: | 19 Nov 2025 03:09 |
| Last Modified: | 19 Nov 2025 03:09 |
| URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/12801 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
