Strategi dakwah gerakan pemuda ansor dalam membentuk karakter kinerja pemuda di Kota Padangsdimpuan

Pane, Mhd Syahril (2025) Strategi dakwah gerakan pemuda ansor dalam membentuk karakter kinerja pemuda di Kota Padangsdimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2030400007.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena melemahnya karakter kinerja pemuda di Kota Padangsidimpuan, seperti minimnya tanggung jawab, hilangnya arah hidup, dan rendahnya partisipasi dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Hal ini menjadi tantangan serius dalam pembinaan generasi muda yang seharusnya menjadi penggerak kemajuan daerah. Fokus Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi dakwah yang digunakan oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Padangsidimpuan dalam membentuk karakter kinerja pemuda Di Kota Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari pengurus PC GP Ansor Kota Padangsidimpuan, pengurus PAC dari dua kecamatan. Data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GP Ansor Kota Padangsidimpuan menerapkan tiga strategi dakwah utama: strategi sentimental (melalui Majelis Dzikir dan Sholawat) membentuk konsistensi dan pengendalian diri, strategi rasional (melalui Pelatihan Kepemimpinan Dasar/PKD) menanamkan budaya disiplin dan penyelesaian tugas di bawah tekanan, strategi sentimental dan strategi rasional (melalui Diklatsar Banser) menekankan pada pembentukan karakter melalui latihan kedisiplinan, ketangguhan fisik dan mental, serta penyelesaian tugas dalam tekanan waktu dan strategi eksperimen (melalui kegiatan sosial) pemuda dilibatkan secara aktif sehingga memperoleh pengalaman langsung dalam mengelola tanggung jawab, kerja sama, dan kepemimpinan. Dengan memadukan ketiga strategi tersebut, GP Ansor berhasil membentuk karakter kinerja pemuda secara holistik, mencakup aspek emosional, intelektual, dan praktis. Strategi dakwah tersebut terbukti efektif dalam menanamkan nilai-nilai karakter kinerja seperti disiplin, tanggung jawab, kerja keras, inisiatif, dan komitmen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keberhasilan strategi dakwah GP Ansor terletak pada pendekatan terpadu yang menyentuh aspek emosional, intelektual, dan praktis kehidupan pemuda. Namun, keberhasilan tersebut masih terbatas karena faktor penghambat seperti keterbatasan dana dan SDM yang belum optimal. Saran dari penulis adalah agar GP Ansor meningkatkan kapasitas internal kader melalui pelatihan rutin dan memperluas kerja sama dengan pemerintah dan masyarakat guna memperkuat pembinaan karakter pemuda secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item