Ritonga, Ponira (2025) Tinjauan hukum Islam terhadap produk makanan yang tidak berlabel halal di Kota Padangsidimpuan: studi kasus di Kota Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
![]() |
Text
1810200023.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
Dalam Al-Quran menyebutkan bahwa manusia diwajibkan mengkonsumsi makanan yang halal dan baik bagi kesehatan tubuhnya. Dalam Undang-undang No 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal disebutkan bahwa produk halal adalah produk yang telah dinyatakan halal sesuai dengan syariat Islam. Proses produk halal adalah rangkaian kegiatan untuk menjamin kehalalan produk mencakup penyediaan bahan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, dan penyajian produk. Adapun rumusan masalah yaitu Bagaimana tinjauan hukum islam terhadap makanan yang tidak berlabel halal di kota padangsidimpuan, Bagaimana pandangan MUI terhadap makanan yang tidak berlebel halal danApakah Kendala produk makanan tidak belebel halal?. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yakni penelitian yang berbasis data-data lapangan terkait dengan subjek penelitian ini dengan menggunakan sumber data sekunder dan sumber data primer. Halal menyangkut kebolehan menggunakan benda-benda atau apa saja yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan fisik, termasuk di dalam nya makanan, minuman dan obat-obatan. Label halal adalah pencantuman tulisan atau pernyataan halal pada kemasan produk untuk menunjukkan bahwa produk yang dimaksud berstatus sebagai produk halal. Labelisasi halal dikeluarkan oleh Badan POM didasarkan rekomendasi MUI dalam bentuk sertifikat halal MUI. Sertifikat halal MUI dikeluarkan MUI berdasarkan hasil pemeriksaan LPPOM MUI terhadap produk yang bersangkutan Jaminan Produk Halal disebutkan bahwa produk halal adalah produk yang telah dinyatakan halal sesuai dengan syariat Islam. Proses produk halal adalah rangkaian kegiatan untuk menjamin kehalalan produk mencakup penyediaan bahan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, dan penyajian produk. Sementara makanan yang haram tidak boleh dikonsumsi oleh kaum muslim. Alquran juga memberikan rincian tentang hal-hal yang diharamkanQ.S Al-Maidah ayat 3
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Nurhotia Harahap, M.H. dan Hendra Gunawan, M.A |
Keywords: | Tinjauan hukum islam; Produk makanan; Tidak berlabel halal; Kota Padangsidimpuan |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mr. Muhammad Ihsan Ritonga |
Date Deposited: | 16 Oct 2025 02:43 |
Last Modified: | 16 Oct 2025 02:43 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/12611 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |