Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Fenomena kawin lari (marlojong) dan efeknya terhadap kondisi psikis pada usia remaja di Desa Huta Holbung Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan

Sihombing, Amril Azhari (2025) Fenomena kawin lari (marlojong) dan efeknya terhadap kondisi psikis pada usia remaja di Desa Huta Holbung Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

[img] Text
2130200017 - Copy - Amril Azhari.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB)

Abstract

Perkawinan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia yang diatur oleh agama, adat, dan negara. Dalam masyarakat tradisional hingga modern, perkawinan menjadi bagian dari budaya yang mencerminkan nilai-nilai sosial, spiritual, dan moral. Namun, dalam kenyataannya, tidak semua perkawinan berlangsung sesuai norma yang berlaku. Salah satu bentuk penyimpangan yang cukup menonjol adalah kawin lari, atau yang dalam tradisi masyarakat Tapanuli Selatan dikenal dengan istilah marlojong. Fenomena ini menjadi perhatian khusus karena telah berlangsung secara turun-temurun dan bahkan dianggap sebagai alternatif untuk menghindari beban adat atau restu orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena kawin lari (marlojong) yang marak terjadi di Desa Huta Holbung, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan. Kawin lari atau marlojong di desa ini mengalami peningkatan signifikan sejak tahun 2009, dan sebagian besar pelaku merupakan remaja di bawah umur, bahkan masih duduk di bangku pendidikan dasar dan menengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui observasi non participan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa marlojong dilakukan karena berbagai faktor, antara lain kurangnya perhatian keluarga, pergaulan bebas, tekanan ekonomi, kehamilan di luar nikah, hingga pengaruh lingkungan sosial yang menganggap kawin lari sebagai hal yang lumrah. Secara psikis, remaja pelaku kawin lari mengalami tekanan emosional dan tanggung jawab yang tidak sebanding dengan kematangan usia remaja. Selain itu, marlojong juga sering dilakukan tanpa sepengetahuan keluarga, yang berujung pada pernikahan di bawah tangan karena belum cukup umur untuk menikah secara legal. Fenomena kawin lari (marlojong) memberikan efek terhadap kondisi psikis remaja yang menikah muda, membutuhkan peran orang tua dan masyarakat agar mencegah peningkatan kawin lari (marlojong) di Desa Huta Holbung Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Dr. Anas Habibi Ritonga, MA dan Fithri Choirunnisa Siregar, M.Psi
Keywords: Kawin lari (marlojong); Kondisi psikis; Remaja; Desa Huta Holbung
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170111 Psychology of Religion
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Mr. Muhammad Ihsan Ritonga
Date Deposited: 11 Aug 2025 06:43
Last Modified: 11 Aug 2025 06:43
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/12524

Actions (login required)

View Item View Item