Peran Ikatan Remaja Masjid Silaturahim Hajoran (IRMASIH) dalam membina perilaku keagamaan remaja di Kelurahan Hajoran Kabupaten Tapanuli Tengah

Panggabean, Arif Asyahiddin (2025) Peran Ikatan Remaja Masjid Silaturahim Hajoran (IRMASIH) dalam membina perilaku keagamaan remaja di Kelurahan Hajoran Kabupaten Tapanuli Tengah. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2020100166.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Latar belakang masalah dari penelitian ini adalah menjelaskan tentang peran ikatan remaja masjid yang merupakan suatu wadah untuk generasi muda dalam mengajak para remaja dan juga masyarakat untuk kembali menghidupkan nilai-nilai keagamaan, sosial, moral dan pendidikan hal itu sekaligus bertujuan untuk bisa memakmurkan masjid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suatu Peranan organisasi Ikatan Remaja Masjid dalam membina perilaku keagamaan remaja di Kelurahan Hajoran Kabupaten Tapanuli Tengah, dan mengetahui bagaima program Irmasih dan faktor yang mempengaruhi dalam membina perilaku keagamaan remaja yang berada di kelurahan hajoran Kabupaten Tapanuli Tengah. Metode Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang mana menggunakan metode penelitian pendekatan deskriptif kualitatif, dan menggunakan instrumen pengumpulan data melalui observasi secara langsung, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian metode penjamin keabsahan data adalah ketekunan pengamatan, perpanjangan waktu penelitian dan trianggulasi dan yang terakhir adalah metode analisis data. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yaitu Kepala Adat/Toko Agama, Pembina Remaja Masjid, pengurus ikatan remaja masjid, anggota remaja masjid dan masyarakat. Hasil penelitian ini adalah peran ikatan remaja masjid silaturahim hajoran ditunjukkan dari berdasarkan hasil penelitian melalui observasi dan wawancara bersama dengan para narasumber bahwa aktivitas Ikatan Remaja Masjid termasuk dalam kriteria sangat baik, seperti memakmurkan masjid, kaderisasi umat, pembinaan remaja muslim, pendukung kegiatan badan kemakmuran masjid, dan dakwah sosial. Kemudian pelaksanaan program-program yang telah tercapai seperti kegiatan yang dilakukan, mulai dari Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), Isra’ mi’raj, Maulid Nabi, tabligh akbar, Festival Lomba Anak Sholeh, pengajian rutinitas, serta pembinaan terhadap wawasan keislaman, dan sekaligus ikut berkecimpung dalam berbagai kegiatan-kegiatan sosial masyarakat dalam melaksanakan suatu acara, dan menjalin hubungan antar sesama sosial masyarakat dan individu lainnya. Terdapat bebrapa faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pelaksanaan pembinaan keagamaan kepada remaja, yakni merupakan faktor pendukung dan faktor penghambat, diantaranya support dan keantusiasan masyarakat, pembina, dan perangkat-perangkat desa sebagai fasilitator dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan oleh IRMASIH, sedangkan sebagai faktor penghambatnya adalah dari latar belakang para remaja yang masih dalam berbagai kondisi seperti aktif bersekolah, kuliah, dan berkerja, dan hal lain pada umumnya adalah pengaruh dari lingkungan dan dukungan dari keluarga remaja. Walaupun terdapat beberapa sedikit hambatan yang wajar sebagaimana dilihat dari segi perkembangan remaja itu sendiri dan yang mempengaruhinya, kendati demikian hal tersebut menunjukkan bahwa peran Ikatan Remaja Masjid Silaturahim Hajoran dalam pembinaan perilaku keagamaan remaja di Kelurahan Hajoran Kabupaten Tapanuli Tengah sangat berperan aktif dalam tiap-tiap kegiatan yang dilaksanakan, baik dari segi keagamaan, dan sosial kepada masyarakat

Actions (login required)

View Item