Br Siagian, Sri Tya Lestari (2025) Dampak kecanduan berbelanja online terhadap self adjustment remaja di Desa Damuli Pekan Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
![]() |
Text
2130200018.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
Abstract
Kecanduan belanja online merupakan fenomena yang semakin marak di era digital, termasuk di kalangan remaja di Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Perkembangan teknologi yang pesat membawa berbagai kemudahan dalam kehidupan manusia, salah satunya dalam aktivitas berbelanja online. Meskipun memberi kemudahan dan akses yang luas, kebiasaan berbelanja online yang dilakukan secara berlebihan berpotensi menimbulkan perilaku adiktif atau kecanduan. Kecanduan berbelanja online pada remaja tidak hanya berdampak pada aspek finansial, tetapi juga dapat mengganggu fungsi psikososial mereka, termasuk dalam melakukan penyesuaian diri (self adjustment). Self adjustment merupakan kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan, tekanan sosial, serta perubahan internal dan eksternal.Dan teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori psikososial Erik Erikson Adapun tujuan penelitian ini yaitu yang pertama untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan remaja kecanduan berbelanja online di Desa Damuli Pekan, kedua untuk mengetahui dampak remaja yang mengalami kecanduan berbelanja online terhadap penyesuaian diri (self adjustment) remaja di Desa Damuli Pekan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deksriptif. Teknik pengumpulan dilakukan dengan cara observasi non-partisipan, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, maka data tersebut dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Informan pada penelitian ini yaitu sebanyak 16 informan, yang terdiri dari 5 remaja yang kecanduan berbelanja online, 5 orangtua dari remaja yang kecanduan berbelanja online, 3 teman sebaya remaja yang kecanduan berbelanja online dan 3 masyarakat tempat tinggal remaja yang kecanduan berbelanja online. Hasil penelitian yang telah diteliti oleh peneliti menunjukkan bahwa faktor sosial, faktor teknologi, faktor keluarga, dan faktor psikologis menjadi penyebab utama dari remaja yang mengalami kecanduan berbelanja online. Adapun dampak dari kecanduan berbelanja online terhadap self adjustment remaja meliputi isolasi sosial, gangguan regulasi emosional, kesulitan dalam mengatur keuangan, peningkatan impulsivitas dan penurunan harga diri, dan tidak dapat menjaga kesehatan fisik. Temuan ini menunjukkan bahwa kecanduan belanja online berpengaruh negatif terhadap kemampuan remaja dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan emosionalnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Anas Habibi Ritonga, M.A. dan Chanra, S.Sos.I., M.Pd.I. |
Keywords: | Kecanduan berbelanja online; Self adjustment remaja; Desa Damuli Pekan Kecamatan Kualuh Selatan; Kabupaten Labuhanbatu Utara |
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1607 Social Work > 160702 Counselling, Welfare and Community Services |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Mrs. Elysa Fitri Pakpahan |
Date Deposited: | 06 Aug 2025 09:35 |
Last Modified: | 06 Aug 2025 09:35 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/12480 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |