Harahap, Nurjannah (2025) Prosedur penjualan obat keras tanpa resep dokter di Apotek Mitra Farma Padangsidimpuan ditinjau dari hukum ekonomi syariah. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
![]() |
Text
2010200004.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang prosedur penjualan obat keras tanpa resep dokter di Apotek Mitra Farma Padangsidimpuan. Penjualan obat keras tanpa resep dokter merupakan praktik yang sering terjadi. Meskipun masyarakat kerap menganggap hal ini sebagai solusi praktis untuk mengatasi keluhan kesehatan, praktik ini menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan dan efektivitas pengobatan yang dilakukan tanpa pengawasan medis yang memadai. Dimana obat berperan penting bagi kesehatan manusia, namun obat dapat merugikan kesehatan bila tidak memenuhi persyaratan, bila digunakan secara tidak tepat atau bila disalah gunakan. Fenomena ini memperlihatkan ketidakpatuhan terhadap regulasi kesehatan yang mewajibkan beberapa jenis obat tertentu hanya boleh dijual dengan resep dokter. Oleh karena itu, praktik penjualan obat tanpa resep dokter perlu ditelaah lebih lanjut untuk memastikan apakah prosedur penjualan obat keras tanpa resep dokter sesuai dengan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur penjualan obat-obatan tanpa resep dokter di apotek mitra farma padangsidimpuan, apa saja faktor yang mempengaruhi penjualan obat-obatan tanpa resep serta meninjau penjualan obat-obatan tanpa resep dokter dari aspek hukum ekonomi syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data penelitian ini bersumber dari data primer dan sekunder. Sumber data primer yaitu orang yang memiliki pengalaman terkait jua beli obat-obatan tanpa resep dokter. Sedangkan sumber data sekunder berupa buku-buku, jurnal ilmiah dandokumen yang terkait dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa: 1. Prosedur penjualan obat-obatan dilakukan dengan langkah-langkah yang sistematis untuk memastikan kelancaran transaksi yang berlaku. Proses dimulai ketika pembeli menyerahkan daftar obat yang ingin dibeli kepada petugas, kemudian petugas penjualan memeriksa ketersediaan obat tersebut, memberikan penjelasan kepada pembeli tentang cara penggunaan obat, waktu konsumsi, serta efek samping yang mungkin terjadi, setelah itu petugas akan mencatat setiap transaksi lalu menyerahkan obat yang diinginkan oleh konsumen tersebut. 2. Faktor yang mempengaruhi penjualan obat-obatan tanpa resep dokter di Apotek Mitra Farma Padangsidimpuan disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang perbedaan jenis obat, tekanan untuk mendapatkan pengobatan segera, biaya konsultasi dokter yang tinggi mendorong konsumen untuk membeli obat secara langsung sebagai solusi cepat dan murah serta meniru atau membeli obat dari orang yang memiliki gejala dan penyakit yang sama. 3. Penjualan obat keras tanpa resep dokter harus dilakukan dengan memperhatikan aspek manfaat dan tidak boleh bertentangan dengan ketentuan syariat Islam, serta harus senantiasa dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah seperti keadilan, kemaslahatan dan pencegahan bahaya (dharar). Penggunaan obat yang tidak tepat tanpa pengawasan dokter dapat memicu efek samping, keracunan, bahkan resistensi obat. Interaksi obat yang berbahaya, penyalahgunaan obat, dan keterlambatan diagnosis juga menjadi risiko serius. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan yang komprehensif, yang didasarkan pada prinsip “Ad-dhararu yuzalu” yang berarti kemudharatan itu harus dihilangkan, hal ini bertujuan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat. Upaya ini meliputi penegakan hukum yang tegas, pengawasan yang ketat, edukasi masyarakat, dan peningkatan peran apoteker.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Muhammad Arsad Nasution, M.Ag dan Ahmad Soleh Hasibuan, M.H |
Keywords: | Prosedur penjualan; Obat keras; Tanpa resep dokter; Apotek Mitra Farma Padangsidimpuan; Hukum ekonomi syariah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 03:03 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 03:03 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/12412 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |