Perbedaan kesejahteraan keluarga sebelum dan sesudah menjadi TKI di Tapanuli Tengah

Lumbantoruan, Amiruddin Saoloan (2024) Perbedaan kesejahteraan keluarga sebelum dan sesudah menjadi TKI di Tapanuli Tengah. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2040200149.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan studi komparatif atau perbandingan dimana masalah dalam penelitian ini adalah sebagian masyarakat yang memutuskan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dikarenakan beban ekonomi keluarga yang tidak terpenuhi jika hanya bekerja di desa, lapangan pekerjaaan yang sulit di dapat, dan kesulitan keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar perbedaan antara kesejahteraan keluarga sebelum dan sesudah dari segi pendidikan, tabungan, dan beban utang keluarga sebelum dan sesudah adanya anggota keluarga yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 185 keluarga TKI yang di berasal dari kecamatan Barus dan Sosorgadong. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 65 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Probability sampling(Stratified sampling) . Jumlah responden pada penelitian ini adalah 45 perwakilan keluarga dari Kecamatan Sosorgadong dan 20 perwakilan keluarga dari Kecamatan Barus. Penentuan sampel menggunakan rumus pengambilan sampel teknik Slovin dari masing-masing Kecamatan. Teknik pengumpulan data dengan memberikan kuisioner pada responden, melakukan wawancara, dan pengumpulan dokumentasi. Pengujian dan proses analisis menggunakan uji validitas dan reliabilitas untuk menguji apakah pertanyaan-pertanyaan valid dan reliabel, dan uji hipotesis menggunakan uji Paired Sampel Test pada aplikasi software SPSS untuk mencari tahu apakah ada perbedaan kesejahteraan antara kelurga sebelum dan sesudah menjadi TKI. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai asymp.Sig (2-tailed) sebesar (0,000) lebih kecil dari nilai taraf signifikansi (0,1). Artinya Ha diterima dan H0 ditolak, yang berarti adanya perbedaan yang signifikan pada kesejahteraan keluarga sebelum dan sesudah menjadi TKI.

Actions (login required)

View Item