Pengaruh media PHET (physics education technology) terhadap pemahaman siswa pada materi bentuk molekul di SMKS ABDI Negara 2 Padangsidimpuan

Simanjuntak, Riski Agus Salim (2025) Pengaruh media PHET (physics education technology) terhadap pemahaman siswa pada materi bentuk molekul di SMKS ABDI Negara 2 Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2020700005.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Physics Education Technology (PhET) terhadap pemahaman siswa pada materi bentuk molekul di SMKS Abdi Negara 2 Padangsidimpuan. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya pemahaman siswa dalam materi kimia, khususnya konsep abstrak seperti bentuk molekul, serta keterbatasan fasilitas laboratorium sekolah yang menghambat praktik langsung. Media PhET Molecule Shapes dipilih sebagai alternatif karena mampu memvisualisasikan konsep abstrak melalui animasi tiga dimensi (3D) yang interaktif dan menarik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain nonequivalent control group. Sampel penelitian kelas XI, masing-masing sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diajar menggunakan simulasi PhET, sementara kelas kontrol diajar menggunakan metode konvensional berbasis ceramah. Instrumen penelitian berupa tes pretest dan posttest yang berisi soal pilihan ganda berdasarkan taksonomi Bloom revisi 2001, untuk mengukur level kognitif siswa dari C1 (pengetahuan) hingga C4 (analisis). Analisis data dilakukan menggunakan uji-t dengan bantuan program SPSS versi 25.0 untuk melihat perbedaan hasil belajar antara kedua kelompok.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media simulasi PhET berpengaruh signifikan terhadap pemahaman siswa. Rata-rata nilai posttest pada kelas eksperimen sebesar (81,20), lebih tinggi dibandingkan nilai kelas kontrol sebesar (75,49), dengan nilai signifikansi 0,010 < 0,05. Hal ini membuktikan bahwa simulasi PhET mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep bentuk molekul dengan menampilkan representasi visual yang jelas, sudut ikatan, dan interaksi molekuler dalam bentuk tiga dimensi. Media ini juga membuat proses pembelajaran lebih menarik, interaktif, dan memotivasi siswa untuk belajar secara mandiri dan eksploratif. Kesimpulannya, penggunaan media PhET efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa pada materi bentuk molekul dan dapat menjadi solusi inovatif bagi pembelajaran kimia di sekolah yang memiliki keterbatasan fasilitas laboratorium. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi guru dalam memanfaatkan teknologi simulasi sebagai media pembelajaran alternatif yang lebih efektif

Actions (login required)

View Item