Pane, Devvi Hasnita (2024) Komparasi penegakan hukum dalam penggunaan sabuk keselamatan bagi pengemudi roda empat di Kota Padangsidimpuan dan Kota Sibolga. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
![]() |
Text
Skripsi Devvi Hasnita Pane - Devvi Hasnita Pane.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
Abstract
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah Pelanggaran lalu lintas yang kerap kali dilakukan dan dianggap sudah membudaya di kalangan masyarakat di Kota Padang Sidimpuan dan Kota Sibolga. Pelanggaran lalu lintas seperti tidak memakai helm, bonceng tiga, tidak menggunakan sabuk kesela Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana perbandingan upaya kepolisian di wilayah hu matan, dan tidak memiliki SIM dan STNK.kum Kota Padang Sidimpuan dan Kota Sibolga dalam mencegah pelanggaran lalu lintas oleh pengemudi kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan, apa kendala yang dihadapi kepolisian dalam upaya mencegah pelanggaran lalu lintas oleh pengemudi kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan di wilayah hukum satlantas Kota Padang Sidimpuan dan Kota Sibolga, serta bagaimana pandangan siyasah terhadap penggunaan sabuk keselamatan. Tujuannya untuk Untuk memahami bagaimana komparasi penegakan hukum dalam penggunaan sabuk keselamatan bagi pengemudi roda empat di Kota Padang Sidimpuan dan Kota Sibolga, Untuk memahami kendala yang dihadapi kepolisian dalam upaya mencegah pelanggaran lalu lintas oleh pengemudi roda empat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan, dan Untuk memahami bagaimana pandangan siyasah terhadap penggunaan sabuk keselamatan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) atau yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif ini adalah penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah upaya kepolisian Kota Padang Sidimpuan dalam mencegah pelanggaran lalu lintas oleh pengemudi roda empat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan yang dilakukan dengan tiga upaya yaitu, upaya pre-emtif, upaya preventive, dan upaya represif, sedangkan upaya kepolisian Kota Sibolga terdapat dua yaitu upaya preventive dan upaya represif . Kemudian kendala yang dihadapi kepolisian dalam mencegah pelanggaran lalu lintas oleh pengemudi kendaraan roda empat yaitu kurangnya pengetahuan dan kesadaran hukum, sanksi tilang manual yang dihapuskan dan citra buruk kepolisian. Pandangan siyasah terhadap penggunaan sabuk keselamatan yaitu adanya sabuk keselamatan telah sesuai salah satu tujuan syariat Islam yaitu untuk memelihara jiwa
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Habibi, M.Hum. dan Agustina Damanik, S.Sos., M.A |
Keywords: | Komparasi; Penegakan hukum; Sabuk keselamatan; Roda empat |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180103 Administrative Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180108 Constitutional Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 02:36 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 02:36 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/12294 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |