Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Pelaksanaan kewajiban mantan suami terhadap hak mantan istri dan anak pasca perceraian di Desa Batang Bahal Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua

Fahmi Rasyid Zen, Hasibuan (2024) Pelaksanaan kewajiban mantan suami terhadap hak mantan istri dan anak pasca perceraian di Desa Batang Bahal Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

[img] Text
SKRIPSI FAHMI RASYID ZEN HASIBUAN PDF - Fahmi Rasyid Zen Hasibuan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan kewajiban mantan suami terhadap hak mantan istri dan anak pasca perceraian di Desa Batang Bahal, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan data. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kewajiban mantan suami dalam memberikan nafkah anak, nafkah iddah, dan mut'ah setelah perceraian, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kewajiban tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kewajiban mantan suami terhadap hak mantan istri dan anak tidak berjalan dengan baik. Banyak mantan suami yang tidak memberikan nafkah anak secara teratur, dengan alasan ekonomi dan kurangnya kesadaran terhadap kewajiban mereka. Di Desa Batang Bahal, jumlah nafkah untuk anak seharusnya mencakup biaya hidup dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan sehari-hari, dengan nominal yang bervariasi tergantung pada kondisi ekonomi keluarga. Namun, banyak mantan suami yang tidak dapat memenuhi kewajiban ini dengan tepat waktu atau sesuai kesepakatan yang ada. Demikian pula, nafkah untuk mantan istri (iddah dan mut'ah) yang seharusnya diberikan sesuai dengan ketentuan hukum, sering kali tidak dipenuhi. Nafkah iddah dan mut'ah umumnya ditetapkan berdasarkan kemampuan mantan suami dan kesepakatan yang diambil saat perceraian, namun banyak yang mengabaikan kewajiban ini, yang mengakibatkan beban berat bagi mantan istri. Dampak dari kondisi ini sangat signifikan, terutama bagi kesejahteraan anak dan ibu, yang sering kali harus menanggung beban finansial lebih besar. Selain itu, hukum yang ada terkait hak anak dan istri pasca perceraian belum diterapkan secara efektif di Desa Batang Bahal. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kewajiban ini meliputi faktor ekonomi, seperti penurunan pendapatan dan kewajiban ganda, dinamika hubungan dengan mantan istri yang melibatkan konflik dan komunikasi pasca perceraian, serta persepsi sosial mengenai norma sosial dan stigma yang ada. Peraturan hukum juga berperan penting dalam menentukan efektivitas pemenuhan kewajiban tersebut

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Dr. Ahmatnijar,M.Ag. dan Ahmad Soleh Hasibuan, M.H.
Keywords: Kewajiban mantan suami; Hak mantan istri; Pasca perceraian
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq & Khulu' (Divorce)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012825 Kesepakatan Pranikah (Prenuptial Agreement)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah
Depositing User: Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja
Date Deposited: 23 Jun 2025 08:09
Last Modified: 23 Jun 2025 08:09
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/12290

Actions (login required)

View Item View Item