Upaya peningkatan pemahaman makna simbol –simbol pancasila melalui model cooperative learning tipe tim games pada siswa kelas 3 Sekolah Dasar Negeri 200304 Kota Padangsidimpuan

Harahap, Nurdiana (2024) Upaya peningkatan pemahaman makna simbol –simbol pancasila melalui model cooperative learning tipe tim games pada siswa kelas 3 Sekolah Dasar Negeri 200304 Kota Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsdimpuan.

Text 2020500137.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)

Abstract

Rendahnya pemahaman siswa terhadap makna simbol-simbol Pancasila, diketahui bahwa model pembelajaran yang digunakan sebelumnya belum efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Kelas 3 SDN 200304 Kota Padangsidimpuan mengungkap bahwa proses pembelajaran didominasi oleh metode ceramah dan tanya jawab, yang membuat siswa kurang aktif dan kurang percaya diri dalam menyampaikan pendapat. Untuk mengatasi masalah ini, perlu diterapkan model pembelajaran yang lebih interaktif, seperti cooperative learning tipe team games, yang dapat meningkatkan partisipasi siswa, memfasilitasi integrasi informasi bermakna, dan mengembangkan keterampilan berpikir melalui aktivitas yang menyenangkan. Dengan demikian, diharapkan pemahaman siswa terhadap makna simbol-simbol Pancasila akan meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan pemahaman makna simbol-simbol Pancasila melalui model pembelajaran cooperative learning tipe tim games pada siswa kelas 3 SD Negeri 3 200304 Kota Padangsidimpuan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, instrumen pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes hasil belajar. Langkah-langkah prosedur penelitian dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi serta terdiri atas dua siklus dan setiap siklus dua kali pertemuan. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya proses peningkatan pemahaman makna simbol-simbol Pancasila siswa kelas 3 di Sekolah Dasar Negeri 200304 Kota Padangsidimpuan. Peningkatan terjadi secara signifikan pada setiap siklus penelitian, pada prasiklus tindakan penelitian, skor rata-rata siswa adalah 52,50 dan nilai persentase ketuntasan hasil belajar hanya mencapai 20% atau 4 orang siswa. Pada siklus pertama pertemuan pertama nilai rata-rata mencapai 63,00, dan persentase mencapai 35% atau 7 orang siswa (kategori “kurang”), pertemuan kedua pada siklus I, nilai rata-rata mencapai 74,50, persentase ketuntasan siswa sebesar 60% atau 12 orang siswa (ketegori “cukup). Pada siklus II pertemuan pertama, nilai rata-rata siswa mencapai 77,00, persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 75% atau 15 orang siswa (kategori “baik). Pertemuan kedua pada siklus kedua, nilai rata-rata siswa mencapai 82,00, ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 90% atau 18 orang siswa (kategori “sangat baik). Dengan begitu, tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran mengalami proses peningkatan secara signifikan walaupun belum merata pada keseluruhan.

Actions (login required)

View Item